Diminati Arsenal dan Chelsea, Ivan Toney Belum Pasti Tinggalkan Brentford

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2024 | 08:07 WIB
Diminati Arsenal dan Chelsea, Ivan Toney Belum Pasti Tinggalkan Brentford
Pemain Brentford Ivan Toney menjebol gawang Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris yang digelar di Etihad Stadium, Sabtu (12/11/2022). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Brentford, Thomas Frank menyatakan striker asal Inggris Ivan Toney belum pasti meninggalkan klub ini pada bursa transfer musim panas ini meski Arsenal dan Chelsea tertarik mendatangkan pemain itu.

"Pesan yang sama seperti yang selama ini saya katakan, saya mau dia bertahan selamanya. Kenyataannya, dia masih punya kontrak satu tahun lagi," kata Thomas Frank sebagaimana dilaporkan AFP pada Kamis seperti dimuat Antara

Juru taktik asal Denmark itu tidak menampik bahwa striker berusia 27 tahun kelahiran Northampton itu memang dibidik beberapa klub besar Liga Inggris.

Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Para Pemain Vietnam Diingatkan Mengerikannya SUGBK

Baca Juga: Tak Dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, 2 Pemain Ini Justru Moncer dalam Lanjutan BRI Liga 1

Ivan Toney yang pada Januari terbebas dari hukuman larangan bermain selama delapan bulan imbas melanggar aturan perjudian FA menyatakan ingin pindah ke klub yang lebih besar dari Brentford.

"Saya pikir cukup terbuka untuk pindah ke klub besar nanti. Ada beberapa skenario, dia pergi musim panas ini, musim dingin (tahun depan), atau bertahan sampai akhir kontrak," kata Thomas Frank.

“Jika dia pergi, kapan pun, musim panas, musim dingin, atau musim panas setelahnya, saya pikir akan sangat fantastis melihat dia bermain untuk klub besar," kata Frank.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan media Denmark, tersiar kabar bahwa Thomas Frank membolehkan Ivan Toney meninggalkan klub itu. Kendati demikian, Frank membantah rumor itu dan menyatakan ada kesalahan makna dalam pernyataannya.

"Anda harus selalu waspada terhadap terjemahan. Google Translate tidak selalu yang terbaik," pungkas Thomas Frank.

Baca Juga: Hamka Hamzah Bandingkan Timnas Indonesia Zamannya vs Era STY: Dulu Bisa Nasi Goreng, Sekarang Makan Sembarangan Dicoret

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI