Suara.com - Kaptan Timnas Korea Selatan, Son Heung-min mengaku merasa takut pulang ke London untuk bergabung dengan klubnya, Tottenham Hotspur, pasca gagal membawa negaranya menjuarai Piala Asia 2023.
Tim berjuluk Taeguk Warriors secara mengejutkan tersingkir di semifinal setelah takluk dari Yordania, tim yang sebelumnya tak pernah mencapai babak empat besar Piala Asia.
Son Heung-min dan kawan-kawan dibuat tak berdaya oleh Yordania. Mereka sama sekali tidak mampu melepaskan tembakkan tepat sasaran hingga kalah 0-2 di Stadion Ahmad bin Ali, Doha, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Karma! Tolak Timnas Indonesia, Andri Syahputra Kini 'Dibuang' Qatar
Baca Juga: Luput dari Kamera, Pemain Iran Ribut dengan Fans Qatar usai Tersingkir dari Piala Asia 2023
Kegagalan tersebut masih menghantui Son Heung-min hingga saat ini. Bahkan, dia mengaku ketakutan saat perjalanan pulang ke London.
Hal itu disampaikan striker 31 tahun itu melalui unggahan di media sosial Instagram pada Kamis (8/2/2024).
"Menakutkan dan sedih berjalan kembali ke London setelah pertandingan [semifinal Piala Asia 2023]. Tetapi kami tiba dengan selamat," kata Son di Instagram.
"Saya rasa saya tidak cukup baik sebagai kapten dan tidak memimpin dengan baik."
"Saya sangat bangga mewakili Korea karena cinta dan dukungan Anda, bahkan dalam situasi ini."
Kekalahan dari Yordania membuat Korea Selatan harus kembali menunggu kesempatan untuk merengkuh Piala Asia yang kali terakhir mereka raih pada 1960.
Baca juga: Nyari Gara-gara, Pemain Vietnam Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Tak Menakutkan
Son Heung-min pun meminta maaf belum bisa membantu Taeguk Warriors mewujudkan harapan fans untuk melihat tim kembali menjadi jawara turnamen sepak bola terakbar di Benua Kuning tersebut.
"Banyak orang yang menanti untuk menyaksikan turnamen Piala Asia dan saya hanya fokus pada seluruh pertandingan dengan begitu penghargaan yang didapatkan," kata Son.
"Sungguh menyedihkan. Terima kasih dan maaf," tambahnya.