Suara.com - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, para calon semakin kencang merebut hati rakyat. Nah, kelompok suporter besar di Tanah Air seperti Pengurus Pusat (PP) Jakmania dan Bobotoh ogah ikuti arus politik.
Jakmania dan Bobotoh memiliki masa cukup besar di Tanah Air. Oleh sebab itu tidak mengherankan banyak calon-calon pemimpin mencoba mendekat agar mendapat dukungan.
Apalagi, sepak bola sebagai olahraga terpopuler di tanah air. Makanya turut menjadi komoditas yang coba dimanfaatkan oleh para kontestan politik.
Baca Juga: Persija Memble di Liga 1, Thomas Doll Terang-terangan Kritik Pemain Sendiri
Seperti yang terjadi baru-baru ini. Pada 1 Februari lalu, melansir sejumlah media nasional, tim sukses salah satu paslon mengabarkan akan menghadirkan empat elemen suporter sepak bola terbesar di tanah air seperti Jakmania, Bobotoh, Bonek, dan Aremania.
Keempat elemen suporter ini diberitakan akan menghadiri kampanye akbar salah satu pasangan capres-cawapres yang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.
Kabar ini mendapat respons dari elemen suporter bersangkutan. Salah satunya Jakmania yang memastikan pihaknya tidak ambil bagian dalam acara itu.
Fokus Jakmania adalah memberikan dukungan kepada Persija Jakarta dan Timnas Indonesia. Tapi, ia tak melarang anggotanya memberikan dukungan dengan catatan tidak mengenakan atribut Jakmania.
BACA JUGA: 2 Fakta Soal Tertundanya Proses Naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen
Baca Juga: Persija Jakarta dan Borneo FC, Bukti Nyata Serba Salahnya STY Melatih Timnas Indonesia
"Jakmania tidak terlibat kegiatan politik yang digagas pasangan mana pun. Jakmania yang ingin mendukung paslon capres, tidak diperkenankan membawa atribut Jakmania atau Jakmania itu sendiri," kata Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno dilansir dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (8/2/2024).
Hal senada diungkapkan kelompok suporter pendukung Persib, Bobotoh. Dalam hal ini Bobotoh cuma mau mendukung Persib dan Timnas Indonesia.
"Bomber Pusat tidak berpihak kepada pasangan mana pun. Dalam hal dukung mendukung, Bomber hanya mendukung tim Persib Bandung dan timnas sepak bola Indonesia," demikian pernyataan Mabes Bomber dalam rilis resminya.