Pada saat itu, skuad Garuda berhasil mencapai babak final pra-Olimpiade Grup II Zona Asia dan bertemu dengan Korea Utara.
Pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno menjadi pahit, karena timnas Indonesia kalah melalui drama adu penalti dan gagal melangkah ke babak berikutnya.
Salah satu pemain Garuda yang gagal dalam eksekusi penalti adalah Anjas Asmara.
Wiel Coerver, pelatih timnas Indonesia saat itu, sudah menunjuk beberapa pemain sebagai eksekutor penalti, termasuk Anjas Asmara sendiri. Namun, saat giliran Anjas, sepakannya tidak mampu menembus gawang yang dikawal oleh Jin-In Chol.
Meskipun Indonesia sempat memimpin, kegagalan Anjas membuat peluang ke Montreal pupus.
Meski setelah itu, timnas Indonesia masih memiliki peluang dengan penendang-penendang berikutnya.
Mamun akhirnya skuad Garuda harus menerima kekalahan dan mengubur mimpi bermain di Olimpiade 1976.