Alasan Shin Tae-yong Harus Dipecat versi Anjas Asmara, Sejelek Itu Yah?

Kamis, 08 Februari 2024 | 10:20 WIB
Alasan Shin Tae-yong Harus Dipecat versi Anjas Asmara, Sejelek Itu Yah?
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anjas Asmara, yang dikenal sebagai legenda dalam dunia sepak bola Indonesia mau Shin Tae-yong dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dia tidak puas dengan performa Shin Tae-yong.

Menurut Anjas Asmara, setelah mengamati perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, PSSI sebaiknya mempertimbangkan untuk mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih yang lebih sesuai.

Anjas Asmara menilai bahwa Shin Tae-yong tidak berhasil meningkatkan performa timnas meskipun telah diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.

BACA JUGA: Debut Starter Elkan Baggott Berakhir Pahit, Tumbang dari Tim Zona Degradasi

Baca Juga: Pegang 2 Kategori di Timnas Indonesia, STY Tetap Difokuskan Ke Skuad Senior

Dalam sebuah wawancara dengan akun pengamat sepak bola Bung Towel di Instagram, Anjas Asmara juga mengomentari kualitas permainan Timnas Indonesia yang dianggapnya menurun setelah kekalahan dari Irak dan Jepang.

"Shin Tae-yong itu harus dipecat. Dia tidak bisa mengajarkan anak-anak skill individu untuk buat gol, kita kebobolan, dan kita tidak hanya melihat bola saja, tidak melihat manuver-nya orang," kata Anjas Asmara.

Anjas Asmara juga mengkritik keputusan untuk memainkan Justin Hubner, pemain keturunan, sebagai starter dalam beberapa pertandingan.

Anjas Asmara bukanlah sosok baru dalam dunia sepak bola Indonesia.

BACA JUGA: Cetak Hat-trick Manchester City, Pep Guardiola: Ini Musim Paling Produktif Phil Foden

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap PR Baru Shin Tae-yong, Ternyata Begini Solusi Versi STY

Dia adalah bagian dari generasi emas Timnas Indonesia pada era 1970-an di bawah naungan PSSI.

Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 30 April 1952, Anjas Asmara aktif bermain untuk Timnas Indonesia dari tahun 1973 hingga 1977.

Prestasinya termasuk hampir lolosnya Timnas Indonesia ke Olimpiade Montreal 1976, meskipun saat itu ia gagal dalam tendangan penalti krusial melawan Korea Utara.

Namun, Timnas Indonesia tidak berhasil melaju ke Olimpiade Montreal 1976 setelah kegagalan tersebut.

Sebelumnya, Timnas Indonesia tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah kalah dari Australia dengan skor telak 0-4 di Stadion Jassim Bin Hamid pada malam Minggu, 28 Januari 2023.

Meskipun kalah, peringkat Timnas Indonesia dalam peringkat FIFA tidak mengalami penurunan signifikan. Menurut Footy Rankings, situs yang menghitung poin FIFA, Indonesia tetap berada di peringkat 142.

Hal ini berkat penambahan poin saat mengalahkan Vietnam dalam pertandingan sebelumnya. Saat ini, Indonesia memiliki 10722.66 poin FIFA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI