Suara.com - Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam resmi direkrut oleh klub Thailand, Port FC. Kedatangan eks PSM Makassar ini dianggap akan membawa keuntungan.
Asnawi Mangkualam tetap melanjutkan kariernya di luar negeri atau abroad. Sebelumnya ia sudah berpengalaman di K League 2 atau liga kasta kedua Korea Selatan.
Setelah tiga musim di Korea Selaan Asnawi Mangkualam akhirnya pindah ke Thailand. Ketika masih membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023, ia dikontrak oleh Port FC.
Kedatangan Asnawi ke Port FC ini juga menyita perhatian media Thailand. Bahkan, mereka membeberkan tiga manfaat yang akan didapat klub yang dimiliki Madam Pang.
Baca Juga: Bakal Disukai Shin Tae-yong, Amunisi Terbaru Timnas Indonesia Bisa Main di 3 Posisi Berbeda
Pertama, Asnawi Mangkualam dianggap sebagai sosok yang sudah melewati tahap rising star. Apalagi umurnya masih 24 tahun.
"Asnawi Mangkualam baru berusia 24 tahun. Di dunia sepak bola, dia baru saja melewati tahap menjadi 'rising star'. Dari segi umur, Port FC bisa tersenyum karena bisa bermain sebagai kekuatan utama," tulis laporan TH Sport.
Lebih lanjut, kehadiran mantan pemain Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons ini bisa membuat persaingan ketat di tim.
"Kedatangan Asnawi semakin bermanfaat bagi Port FC. Baik dalam posisi yang seharusnya ditambahan (bek kanan)," lanjut laporan tersebut.
"Hal ini juga menyebabkan tingginya persaingan dalam tim. Karena potensi pemain dinilai bisa saling menggantikan, maka pelatih yang akan menentukan siapa yang akan dimainkan," sambungnya.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti 2 Faktor Timnas Indonesia Sulit Dikalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Keuntungan terakhir adalah Port FC bisa menjadi langkah promosi klub Thailand itu di Indonesia.
"Menggaet Asnawi bisa bergabung dengan tim memberikan efek positif bagi Port FC dari segi pemasaran. Karena bek kanan ini dinilai sudah berada di level 'superstar' bagi masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Buktinya Asnawi Mangkualam populer di tanah air. Ia adalah kapten timnas Indonesia dan Instagramnya memiliki pengikut lebih dali 3,8 juta orang.