Suara.com - Mengupas lima fakta dari sosok Bio Paulin, eks pemain Persipura Jayapura sekaligus pemain naturalisasi yang kini menjadi calon anggota legislatif (caleg) pemilu 2024.
Nama Bio Paulin Pierre atau biasa disapa Bio Paulin mendadak menjadi perbincangan, setelah dirinya masuk dalam daftar caleg pemilu 2023.
Pria yang kini berusia 39 tahun tersebut maju sebagai caleg untuk pemilihan anggota DPRD Kota Jayapura Daerah Pemilihan (Dapil) 4 untuk wilayah Abepura.
Majunya Bio Paulin sebagai caleg pun menjadi perbincangan hangat bukan karena dirinya berstatus mantan pesepak bola saja, melainkan juga sebagai pemain naturalisasi.
Baca Juga: Klub Bisa Rugi Rp100 Miliar Andai Liga 1 Libur saat Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia U-23 2024
Ya, Bio Paulin bukanlah orang asli Indonesia. Ia lahir di Kamerun dan kemudian berkarier di Tanah Air dalam waktu yang lama.
Karenanya, status naturalisasi pun didapatkan oleh Bio Paulin, sehingga kini dirinya terrcatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Adapun dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini, pria yang lama membela Persipura Jayapura itu maju sebagai caleg dari Partai Gerindra.
Dari sepak terjangnya hingga dirinya maju sebagai caleg, setidaknya ada lima fakta menarik dari rekam jejak Bio Pauli. Apa saja itu?
1. Berada di Indonesia sejak 2006
Baca Juga: Timnas Indonesia Diprediksi Cetak Sejarah Jika Shin Tae-yong Dipertahankan, Ini Analisanya
Setelah berkarier di tanah kelahirannya dan sempat melancong ke Prancis, Bio Paulin pertama kali tiba di Indonesia pada 2006.
Saat itu, Mitra Kukar menjadi klub yang mendatangkannya pada Juli 2006. Hanya saja, Bio Paulin bertahan selama enam bulan dan kemudian hijrah ke Persipura Jayapura.
2. Jadi Legenda Persipura
Perjalanan singkat Bio Paulin di Mitra Kukar tak berlanjut di Persipura Jayapura. Ia pun membela tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut selama 10 tahun.
Dalam waktu satu dekade tersebut, Bio Paulin mampu membawa Persipura menjadi tim bergelimang gelar, dengan tiga gelar Liga Super Indonesia dan tiga gelar prestisius lainnya.
3. Naturalisasi di Tahun 2015
Biasanya, pemain asing yang bermain di Indonesia hanya butuh waktu lima tahun saja untuk menjalani proses naturalisasi dan menjadi WNI.
Tapi, Bio Paulin baru menjadi WNI pada tahun 2015 atau sembilan tahun sejak pertama kali tiba di Indonesia pada 2006 silam.
4. Hanya Sekali Tampil bagi Timnas Indonesia
Usai dinaturalisasi, Bio Paulin pun mendapat kesempatan untuk membela Timnas Indonesia. Panggilan pertama membela Merah Putih datang pada akhir Maret 2015.
Saat itu, pelatih interim Timnas Indonesia, Benny Dollo, memanggilnya untuk laga uji coba kontra Myanmar. Di laga tersebut, Bio Paulin tampil menjadi starter.
5. Jadi Pelatih
Usai menjadi WNI, Bio Paulin terus bertahan di Indonesia. Ia bahkan meneruskan kariernya di lapangan hijau sebagai pelatih pasca gantung sepatu pada 2020 lalu.
Dalam kariernya di dunia kepelatihan, Bio Paulin sempat menjadi pelatih klub Liga 3, Toli FC, dan menjadi asisten pelatih di klub lamanya, Persipura Jayapura.
Kontributor: Felix Indra Jaya