Klub Bisa Rugi Rp100 Miliar Andai Liga 1 Libur saat Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia U-23 2024

Rabu, 07 Februari 2024 | 12:04 WIB
Klub Bisa Rugi Rp100 Miliar Andai Liga 1 Libur saat Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia U-23 2024
Logo PT LIB. (Liga-Indonesia.id).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus menuturkan bahwa klub bisa merugi sampai Rp100 miliar andai Liga 1 2023-2024 libur saat Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Kemungkinan itu membuat PT LIB belum menemukan solusi agar klub dan tim nasional sama-sama tak dirugikan selama bergulirnya Piala Asia U-23 2024.

Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung di Qatar dari 15 April hingga 3 Mei 2024. Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A bersama tim tuan rumah, Australia, dan Yordania.

Baca juga: Jelang Kontra Timnas Indonesia, Vietnam Ketambahan Amunisi Dahsyat

Baca Juga: 5 Pemain Harus Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Perlu Kuatkan Lobi karena Bukan Agenda FIFA

Ajang akbar ini berpotensi menimbulkan kembali konflik tarik ulur antara klub dan Timnas Indonesia. Pasalnya, Piala Asia U-23 2024 tidak berlangsung dalam kalender internasional FIFA.

Hal itu membuat klub tidak wajib untuk melepas pemain, tetapi di sisi lain, Timnas Indonesia butuh memanggil pemain terbaiknya untuk mewujudkan target.

Situasi makin sulit mengingat Liga 1 tengah memasuki pekan krusial dalam perebutan juara dan perjuangan terhindar dari degradasi pada April 2024.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus saat bincang-bincang dengan awak media di Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus saat bincang-bincang dengan awak media di Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Hal itu diyakini bakal membuat klub-klub sebisa mungkin menjaga pemain andalannya untuk tetap berada di skuad alih-alih melepas mereka ke Timnas Indonesia.

Wacana untuk meliburkan kompetisi layaknya ketika Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023 lalu pun muncul, tetapi PT LIB ragu hal itu bisa terwujud.

Baca Juga: STY Targetkan Empat Besar Piala Asia U-23 2024 Meski Timnas Indonesia U-23 Pakai Pemain Ala Kadarnya

Pasalnya, mereka memprediksi klub bisa merugi secara materi andai Liga 1 kembali memasuki masa jeda. Perhitungannya, tim-tim Liga 1 bisa kehilangan Rp100 miliar.

"Kalau dari PT LIB tidak masalah Liga 1 2023/2024 diliburkan sejenak, bukan karena kami banyak uang. Tapi ada konsekuensi untuk menambah biaya kompetisi setidaknya satu bulan ke depan," kata Ferry Paulus saat ditemui di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Prediksi Iran vs Qatar, Semifinal Piala Asia 2023 Malam Ini: Head to Head, Susunan Pemain dan Live Streaming

"Kalau dari kami tidak seberapa besar tambahan biayanya, paling sekitar Rp13 miliar. Sekarang bebannya ada di operasional klub, mulai dari gaji dan sebagainya."

"Kami sudah membuat simulasi jadi ada kisaran Rp100 miliar kalau Liga 1 2023/2024 mundur satu bulan. Itu pasti pengeluaran klub jauh lebih besar," jelasnya.

Lebih lanjut, LIB belum memutuskan bagaimana menanggapi dinamika pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-23. Namun, yang ia pastikan adalah pihaknya mendukung penuh tim nasional.

"Poin-poin itu juga sudah kami sampaikan ke klub dan sedang kami analisa bersama. Dan sampai saat ini baru itu saja yang bisa saya jawab," jelasnya.

"Hakikatnya kompetisi yang baik itu menghasilkan pemain tim nasional yang baik juga. Jadi memang situasi Piala Asia U-23 2024 ini agak rumit juga. Kami harus bicarakan ini dengan baik karena kami tidak mau isu ini menjadi liar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI