Suara.com - Permainan Persija Jakarta yang amburadul saat ditekuk Borneo FC membuat kapten tim Andritany Ardhiyasa jadi pesimis mengejar target finish di posisi empat besar klasemen akhir reguler series BRI Liga 1 2023/2024. Ia mengatakan agak berat bagi Macan Kemayoran karena permainan tim jelek.
Adapun Persija kalah 1-3 dari Borneo FC dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (6/2/2024) malam WIB. Padahal, Andritany mengatakan timnya beberapa kali mampu mengendalikan permainan.
Karena kekalahan itu, Persija kini berada di posisi sembilan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan mengemas 32 poin. Kalah sembilan angka dari Bali United di posisi empat.
Masih ada 10 pertandingan ke depan yang akan dilewati Persija untuk bisa mengejar posisi empat besar. Selain tidak boleh lagi kehilangan poin, Macan Kemayoran harus berharap tim-tim di atasnya terpeleset.
Baca Juga: Ada Andil Shin Tae-yong dalam Keberhasilan Timnas Indonesia Juara eAsian Cup 2023
"Tentunya kami masih punya komitmen bersama untuk finish di posisi empat besar. Tetapi dengan kondisi permainan seperti ini, ini sangat berat untuk kami," kata Andritany dalam konferensi pers usai pertandingan.
Lebih lanjut, pemain yang akrab disapa Bagol itu mengaku Persija layak kalah dari Borneo FC. Meski dari segi permainan bisa mengimbangi, tapi Borneo lebih baik saat melakukan penyelesaian.
Sementara Persija selalu membuang-buang peluang dalam laga tersebut. Belum lagi banyak kesalahan yang dilakukan yang tentu merugikan tim.
"Ini hal yang sulit untuk saya katakan bahwa mereka (Borneo FC) bermain lebih baik dari kami di lapangan. Maka dari itu, kami pantas kalah," jelasnya.
Berikutnya, Persija akan menjamu Madura United pada 22 Februari mendatang. Sedangkan Borneo FC akan bertamu ke markas Persikabo 1973 di hari yang sama.
Baca Juga: Media Vietnam: Philippe Troussier Terancam Dipecat Andai Kalah Lagi dari Timnas Indonesia