Suara.com - Mantan pemain Persipura Jayapura dan pemain naturalisasi Indonesia, Bio Paulin, kini mendaftar sebagai calon legislatif atau Caleg.
Ia menjadi pemain keturunan pertama yang ikut dalam kontestasi politik di Pemilu 2024. Bio Paulin tercatat sebagai caleg DPRD Kota Jayapura.
Namanya tercatat sebagai salah satu caleg DPRD Kota Papua untuk daerah pemilihan (Dapil) 4 atau wilayah Abepura.
Bio Paulin sudah mengantongi status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2015 lalu. Bio Paulin menjadi WNI lewat proses naturalisasi dan sudah lama tinggal di Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kedatangan 4 Pemain Muda, Salah Satunya dari PSIS Semarang
Di Pemilu 2024, Bio Paulin menyusul jejak praktisi sepak bola lainnya yang terjun ke politik setelah Yoyok Sukawi (PSIS) dan Seto Nurdiantoro.
Profil Bio Paulin
Bio Paulin lahir di Nanga Eboko, Kamerun, pada 15 April 1984. Ia memulai karier sepak bola di Kamerun pada awal 2000-an bersama Achille FC.
Ia merantau ke Prancis pada 2002 untuk membela RC Lens B, sebelum kembali ke Kamerun untuk membela Union Douala dan Achille FC lagi.
Bio Paulin lantas merantau lagi pada 2006. Kali ini ia memilih pergi ke Indonesia untuk membela Mitra Kukar FC. Namun hanya enam bulan di sana, Bio pindah ke Persipura pada 2007.
Baca Juga: Cadas Bareng Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Ini 3 Pemain BRI Liga 1 yang Layak Abroad
Sejak bergabung dengan Tim Mutiara Hitam, Bio Paulin telah menjadi pilar penting dari kesuksesan yang diraih Persipura di Liga Indonesia.
Bersama Persipura, Bio Paulin meraih tiga gelar juara Liga Indonesia pada musim 2008/09, 2010/11, dan 2013. Tak lama kemudian, Bio Paulin dinaturalisasi pada 2015.
Ia pun mencatatkan debutnya buat Timnas Indonesia pada 2015 saat melawan Myanmar di laga uji coba. Itu menjadi satu-satu pertandingan yang dilewati Bio Paulin bersama Garuda.
Untuk kariernya di level klub sendiri, Bio Paulin bergabung dengan Sriwijaya FC pada Liga 1 2017. Ia lalu sempat bermain di Liga 3 bersama PSGC Ciamis pada 2019 sebelum memutuskan pensiun pada 2020.
Kontributor: Aditia Rizki