Suara.com - Persik Kediri tampil impresif di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024 dengan rekor enam pertandingan terakhir tak terkalahkan.
Keberhasilan mengalahkan tim besar seperti Persib dan Bali United, serta hasil imbang melawan PSIS, menunjukkan potensi mereka untuk masuk ke posisi empat besar.
Sejak kekalahan dari Persija, Persik mencatat lima pertandingan tanpa kegagalan. Prestasi tandang yang positif, termasuk hasil seri melawan PSS dan Persita serta kemenangan dramatis atas Persikabo 1973, menandai keunggulan tim.
Kemenangan besar dengan skor 5-2 atas Arema FC, dan kemenangan 4-0 melawan Persebaya dan Madura United, menjadi pencapaian istimewa.
Baca Juga: Tambah Kekuatan di Lini Serang Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bakal Blusukan ke Belanda
Selain pelatih, ada dua faktor kunci mendukung Persik Kediri bersaing dan lolos ke fase Championship Series musim ini.
Mental Petarung yang Kuat
Asisten pelatih Bali United, Steven Keltjes, mengakui keunggulan Persik dalam kecepatan transisi dan kemampuan merebut bola.
Renan Silva memuji semangat "spartan" timnya untuk bermain keras dan menang. Meskipun demikian, pelatih Marcelo Rospide tetap rendah hati mengenai kelebihan timnya.
Fleksibilitas Tinggi dan Mobilitas Jadi Modal
Baca Juga: Liga 1 di Fase Genting Saat Piala Asia U-23 2024, PSSI Negosiasi Klub Demi Timnas Indonesia U-23
Rospide tetap yakin pada kekuatan tim, minim rekrutan baru di transfer kedua. Empat pemain bergabung, termasuk Ze Valente dan Ahmad Nuri Fasya dari Persebaya, yang tampil sangat baik.
Perubahan permainan terlihat saat Persik mengalahkan Bali United 1-0, dengan chemistry antarpemain yang harmonis.
Poros tengah, diisi Rohit Chand, Renan Silva, dan Ze Valente, menjadi kekuatan utama, dengan kemampuan adaptasi yang fleksibel.
Renan dan Ze Valente bergantian mengatur alur serangan dan memberikan umpan matang.
Kontributor : Imadudin Robani Adam