Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum mendapat kepastian para pemain abroad atau yang berkarier di luar negeri bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 di Qatar pada April mendatang.
Hal itu disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan. Dia menegaskan PSSI terus melakukan negosiasi agar klub mau melepas para pemain andalan skuad Garuda itu ke Piala Asia U-23 2024.
"Aboard sudah kita lakukan pendekatan juga dengan klubnya masing-masing dan mungkin memang ada yang mesti kita lobby lagi," kata Endri Erawak kepada awak media.
Baca juga: Kabar Buruk Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Andalan Timnas Indonesia Cedera
"Ada juga yang sudah selesai di lobby nanti, itu nanti Pak Ketum langsung yang akan berbicara dengan pemilik klub di sana," sambung lelaki yang juga manajer Timnas Indonesia itu.
Sejumlah nama pemain abroad telah menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong baik di Timnas Indonesia level senior maupun kelompok umur.
Meski telah menjadi tulang punggung di tim senior, sebagian pemain abroad masih memenuhi syarat untuk bermain di Piala Asia U-23 2024.

Mereka adalah Elkan Baggott (Bristol Rovers), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Utrecht), dan Rafael Struick (ADO Den Haag), hingga Justin Hubner (Wolves).
PSSI pun berusaha agar para pemain ini bisa dilepas klubnya masing-masing, dengan harapan bisa menambah kekuatan tim Merah Putih yang ditarget untuk lolos dari fase grup.
Baca Juga: Cadas Bareng Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Ini 3 Pemain BRI Liga 1 yang Layak Abroad
Tantangan utama PSSI untuk memanggil para pemain tersebut adalah fakta bahwa Piala Asia U-23 2024 tidak masuk dalam kalender FIFA. Alhasil, klub tidak punya kewajiban untuk melepas para penggawanya itu.