Timnas Indonesia U-20 Kedatangan 4 Pemain Muda, Salah Satunya dari PSIS Semarang

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 06 Februari 2024 | 07:00 WIB
Timnas Indonesia U-20 Kedatangan 4 Pemain Muda, Salah Satunya dari PSIS Semarang
Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (kedua kiri) memimpin latihan para pemainnya di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta (29/1/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Indra Sjafri, telah memanggil tiga pemain muda jebolan Piala Soeratin U-17 untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20.

Tiga pemain yang dipanggil tersebut adalah Muhammad Rizal dari Persikopa Pariaman, Chiristian Deo Putra Lambok dari Batavia FC, dan M Mufdi Iskandar dari Persiku Kudus.

"Ada tiga pemain potensial yang kiranya bisa saya panggil masuk tim U-20," kata Indra Sjafri dalam keterangan resmi PSSI, dikutip pada Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Kabar Buruk Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Andalan Timnas Indonesia Cedera

"Ketiganya adalah pemain yang main di Piala Soeratin U-17."

Indra Sjafri menilai ketiganya sebagai pemain potensial yang memiliki kualitas untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20.

Mereka berasal dari tim-tim yang berhasil meraih prestasi dalam Piala Soeratin U-17, dengan Batavia FC sebagai juara, Persikopa Pariaman sebagai runner-up, dan Persiku Kudus sebagai peringkat ketiga.

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (pssi.org)

Selain pemain dari Piala Soeratin U-17, Indra juga akan memanggil Adi Purnama S Suaib dari tim Liga 1 PSIS Semarang.

Keputusan ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan jaringan skauting dan memantau perkembangan bakat-bakat muda di berbagai daerah.

Baca Juga: Fernando Valente Pilih Fokus Persiapkan Tim, Enggan Pikirkan Kekuatan Lawan

“PSSI sudah meminta ke semua klub untuk membentuk tim scouting supaya dia men-scouting semua kegiatan sepak bola yang ada di Indonesia, di manapun itu, dari pihak siapapun,” kata Indra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI