Suara.com - PSIS Semarang tetap fokus menjalani kompetisi BRI Liga 1 meski ditinggalkan oleh salah satu pemain asingnya, Carlos Fortes.
“Kami harus maju ke depan, yang lalu biar berlalu,” kata Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu seperti dimuat Antara.
Menurut dia, keluar masuk seorang pemain di klub sepak bola merupakan hal yang biasa.
![Pemain PSIS Semarang, Carlos Fortes saat berlatih. [Dok PSIS]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/29/65588-carlos-fortes-psis-semarang.jpg)
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Ditahan Imbang Persis Solo 2-2 di GBLA
Ia menambahkan klub dengan julukan Laskar Mahesa Jenar itu sudah mengikhlaskan keputusan pemain asal Portugal itu karena ingin hijrah ke tim lain dan untuk lebih dekat dengan keluarganya.
“PSIS tidak bisa menghentikan Fortes untuk memiliki tantangan baru, dia juga punya kehidupan tapi kami harus maju ke depan,” imbuh pelatih asal Malta itu.
Ia akan memaksimalkan pemain yang saat ini masih bergabung untuk menghadapi sisa kompetisi kasta teratas Liga 1 2023/2024.
Saat ini, lanjut dia, PSIS mengincar untuk tetap bertahan di posisi empat besar klasemen Liga 1 Indonesia agar dapat melaju ke babak utama yakni championship yang mempertemukan empat tim dengan poin terbanyak, untuk menghasilkan juara Liga 1 2023/2024.
Ada pun saat ini, PSIS Semarang berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 hingga laga ke-23 dengan capaian poin mencapai 39.
Sebelumnya, Fortes mengajukan pengunduran diri setelah pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Selasa (30/1).