Suara.com - Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna punya alasan melepas bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott dengan status pinjaman ke Bristol Rovers. Itu semua dilakukan demi menit bermain reguler sang pemain.
Elkan Baggott akan berbaju tim Bristol Rovers di League One alias divisi tiga Inggris sampai musim ini berakhir. Memang, selama berbaju Ipswich Town, klub divisi dua, bek sentral berusia 22 tahun itu kesulitan menembus line-up, apalagi starting eleven.
"Kami berharap ini keputusan yang tepat. Ini kesempatan bagi Elkan untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain reguler," kata McKenna seperti dilansir media Inggris TWTD, Sabtu (3/2/2024).
BACA JUGA: Bocah Ajaib, Pelatih Inggris Didesak Boyong Kobbie Mainoo ke Euro 2024
Baca Juga: Rekrutan Anyar, Pratama Arhan Sudah Gabung Latihan Perdana Suwon FC di Jakarta
"Kami pikir keputusan untuk mempertahankan dia di paruh pertama musim ini tepat, tapi dia memang butuh lebih banyak menit bermain," sambung eks asisten manajer Manchester United di rezim kepelatihan Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer itu.
"Kami merasa dia telah membuat kemajuan yang sangat baik selama enam bulan terakhir dan sekarang, semoga dia bisa menerapkannya dalam pertandingan bersama Bristol," tutur McKenna.
Lebih lanjut, McKenna menerangkan bahwa ada keinginan kuat dari Bristol memakai jasa Elkan Baggott di paruh kedua musim 2023/2024 ini. Bahkan, negosiasi sudah dilakukan jauh-jauh hari agar mendapat tanda tangan bek berdarah Indonesia - Inggris yang lahir di Thailand itu.
Bristol Rovers pun bersedia menunggu sampai Baggott menyelesaikan pertandingan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Oleh karena itu, McKenna tak ragu 'menyekolahkan' Baggott demi menit bermain lebih.
"Saya pikir Elkan sudah berkomunikasi dengan Bristol Rovers selama beberapa waktu sekarang. Harus saya akui, Matt Taylor (pelatih Bristol) sangat baik dalam pendekatannya," terang McKenna.
"Dia datang ke klub sangat awal ketika dia mengambil alih di Bristol dan menjelaskan bahwa Elkan adalah pemain yang sangat ingin dia ambil."
"Mereka bersedia menunggu karena Elkan mengikuti Piala Asia, dan kemudian menunggu sampai akhir bursa transfer (Januari 2024) karena kami harus memastikan tidak ada masalah terlambat di sini," pungkasnya.