FIFPRO Lapor FIFA, Desak PSSI Selesaikan Polemik Tunggakan Gaji Kalteng Putra

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2024 | 13:32 WIB
FIFPRO Lapor FIFA, Desak PSSI Selesaikan Polemik Tunggakan Gaji Kalteng Putra
FIFPRO. [FIFPRO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPRO) ikut turun tangan dalam mencari solusi kasus tunggakan gaji yang dialami 29 pemain klub Liga 2 Indonesia, Kalteng Putra.

Dalam pernyataan resminya, Rabu (31/1/2024), FIFPRO sudah melaporkan kasus penunggakan gaji ini kepada FIFA. Mereka juga mendesak PSSI untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"FIFPRO memberikan dukungan penuh kepada 29 pesepakbola tim strata kedua Indonesia, Kalteng Putra, yang berada dalam situasi mengenaskan akibat perilaku manajemen klubnya," tulis FIFPRO dikutip Suara.com pada Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Potensi Pratama Arhan Jadi Sorotan Eks Pelatih Spesialis Throw In Liverpool

Baca Juga: Lampaui Timnas Indonesia, Kiprah Tajikistan di Piala Asia 2023 Lebih Mengerikan!

"FIFPRO meminta intervensi mendesak dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyelesaikan masalah non-pembayaran dan menghentikan praktik tidak sopan klub."

Manajemen Kalteng Putra dikabarkan melakukan tekanan balik kepada 29 pemain yang melakukan aksi menolak bertanding sebelum gaji mereka yang tertunda dua bulan dibayar klub.

Pihak Kalteng Putra disebut justru melaporkan para pemain ke kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik. Mereka membantah telah menunggak gaji dua bulan dan menyebut hanya beberapa pekan.

Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra. [Ist]
Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra. [Ist]

Kabar polemik gaji pemain Kalteng Putra pun kini sudah sampai ke FIFPRO, asosiasi yang menaungi para pesepak bola profesional di seluruh dunia. Mereka mengutuk keras tindakkan manajemen Kalteng Putra terhadap para pemainnya.

"Kami mendukung para pemain Kalteng Putra yang hanya meminta klub menghormati hak-hak dasar mereka sebagai karyawan dan memberikan gaji sesuai hak mereka," tulis FIFPRO.

Baca Juga: Luis Milla Beri Pujian, Sebut Timnas Indonesia Sudah Berevolusi

Baca juga: Sering Main Bersama Bali United, Kadek Arel Akui Tak Sulit Adaptasi di Timnas Indonesia U-20

"Sangat mengecewakan bahwa kepemimpinan Kalteng Putra tidak hanya tidak menghormati kontrak pemain dengan tidak membayar gaji mereka tetapi juga memberikan tekanan yang tidak semestinya kepada para pemain dengan mengintimidasi mereka melalui prosedur pidana."

"Strategi ini telah digunakan sebelumnya di Indonesia dan telah disetujui oleh FIFA."

"FIFPRO telah memberi tahu FIFA mengenai masalah ini dan mendesak agar PSSI segera melakukan intervensi untuk menyelesaikan situasi tersebut."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI