Pengalaman Pahit Ernando Ari, Nyaris Kubur Mimpi Bela Timnas Indonesia Gara-gara Dokter Gadungan

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 18:56 WIB
Pengalaman Pahit Ernando Ari, Nyaris Kubur Mimpi Bela Timnas Indonesia Gara-gara Dokter Gadungan
Pemain Indonesia dan Jepang saling memberi hormat usai pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia 2023 di Stadion al-Thumama Doha pada 24 Januari 2024. Giuseppe CACACE / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga gawang Timnas Indonesia Ernando Ari Sutaryadi nyaris menjadi korban Elwizan Aminudin, dokter gadungan yang pernah menangani pemain-pemain di sejumlah klub bola di Indonesia dan juga tim nasional.

Elwizan Aminudin, yang lebih dikenal dengan nama dokter Amin, akhirnya tertangkap setelah sempat buron sejak 2021 lalu. Dokter gadungan itu ditangkap pada 24 Januari 2024 di Cibodas, Bogor.

Penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi (pssi.org)
Penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi (pssi.org)

Baca Juga: Perbandingan Gaji Shin Tae-yong dan Roberto Mancini, Sama-sama Tersingkir di Piala Asia 2023

Kiprah Amin sebagai dokter gadungan nyaris membuat Ernando Ari gantung sepatu. Hal itu diungkap pemain yang akrab disapa Nando itu lewat Instagram Stories-nya pada 2021 lalu.

Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Korban Dokter Gadungan Elwizan Aminuddin, Ada Andalan STY

Ernando menceritakan bahwa dirinya punya kenangan pahit dengan Elwizan Aminudin. Bahkan dia mengaku beruntung tidak pensiun diri.

"Ya Allah dulu hampir gak jadi operasi gara-gara bapak ini dan untung gak pensiun dini. Semoga gak terulang lagi," tulis Ernando.

Penjaga gawang 21 tahun itu baru saja memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023. Kiper muda itu turut mengukir sejarah baru skuad Garuda besutan Shin Tae-yong dengan tampil pertama kalinya di babak 16 besar Piala Asia.

Terkuaknya Kejahatan Amin dan Akhir Pelarian

Kebohongan Elwizan Aminudin sebagai dokter terbongkar ketika ia bernaung di PSS Sleman.

Baca Juga: Puas dengan Kerja STY di Timnas Indonesia, Erick Thohir Buang Rasa Sayang Demi Sikap Profesional

Awal mula dugaan Elwizan Aminudin disebut sebagai dokter gadungan mencuat setelah dibagikan oleh akun Twitter @iqbalamin89 pada Rabu (1/12/2021). Iqbal Amin yang merupakan Cardiologist mengungkap bahwa tim dokter PSS yang bernama Elwizan Aminudin itu adalah dokter palsu.

"Another Fraudster, kali ini korbannya @PSSleman, konon ybs sempat jadi dokter Timnas. Buat Instagnsi yang mau ngerekrut dokter, lain kali cek n ricek ke situs cek dokter di @kkigoid
https://kki.go.id," cuitnya.

Baca Juga: Potensi Pratama Arhan Jadi Sorotan Eks Pelatih Spesialis Throw In Liverpool

Dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminudin. [dok. PSS Sleman]
Dokter tim PSS Sleman, Elwizan Aminudin. [dok. PSS Sleman]

Kebohongan mulai tercium, Amin meminta izin ke manajemen PSS Sleman untuk pulang ke Palembang dengan alasan orang tua sakit. Hal itu terjadi pada 1 Desember 2021.

Setelah kepergian Amin, PSS Sleman mendapat bukti jika Amin tidak memiliki latar belakang kedokteran dan langsung melaporkannya ke Polresta Sleman pada 3 Desember 2021.

Setelah lebih dari dua tahun buron, pelarian Amin pun berakhir. Ia diamankan aparat di Bogor dan dibawa ke Sleman.

Atas aksinya tersebut tersangka dijerat dengan Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Dan atau Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI