2 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Korban Dokter Gadungan Elwizan Aminuddin, Ada Andalan STY

Dokter gadungan, Elwizan Aminuddin sempat bekerja untuk Timnas Indonesia U-19 dan sembilan klub Tanah Air.
Suara.com - Dokter gadungan yang pernah bekerja untuk Timnas Indonesia U-19 hingga klub PSS Sleman, Elwizan Aminuddin akhirnya berhasil diringkus polisi.
Setidaknya dua pemain Timnas Indonesia pernah jadi korban salah diagnosis dari tersangka, yakni Saddam Emiruddin Gaffar dan Ernando Ari Sutaryadi.
Sebagai sosok yang mengemban tugas sebagai dokter, Elwizan Aminuddin seharusnya punya peran krusial dalam memastikan para pemain dalam kondisi kesehatan dan fisik yang baik.
Baca juga: Potensi Pratama Arhan Jadi Sorotan Eks Pelatih Spesialis Throw In Liverpool
Baca Juga: Perbandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia Vs Australia, Banyak Mana?
Namun, tanpa dibekali pendidikan sebagai dokter alias cuma berpura-pura menjadi sosok yang mengerti dunia medis atlet, keberadaan Elwizan Aminuddin justru bisa menjadi malapetaka.
Aksi sang dokter gadungan pada akhirnya terbongkar ketika dirinya bertugas bersama klub BRI Liga 1 PSS Sleman. Kasus ini terungkap pada November 2021.
Saat itu, beredar kabar di PT. PSS bahwa tersangka Elwizan Aminuddin bukanlah dokter sungguhan. Klarifikasi dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh memperkuat tudingan itu.

Universitas Syah Kuala Banda Aceh pada pada 30 November 2021 mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan memang tidak pernah memiliki latar pendidikan di bidang kedokteran.
Namun, meski modusnya sudah ketahuan, Elwizan Aminuddin masih mampu kabur dengan meminta izin ke manajemen untuk pulang ke Palembang pada 1 Desember 2021 dengan alasan orang tuanya sakit.
Baca Juga: Respons Egy Maulana Vikri yang Dicoret dari Timnas Indonesia di Detik-detik Akhir
Sejak itu tersangka kabur dan peristiwa ini dilaporkan dua hari setelahnya ke Polresta Sleman. Elwizan Aminuddin pun kemudian berhasil ditangkap awal tahun 2024 ini.