Ternyata ini Salah Satu Biang Kerok Hancurnya Timnas Vietnam di Piala Asia 2023

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 17:30 WIB
Ternyata ini Salah Satu Biang Kerok Hancurnya Timnas Vietnam di Piala Asia 2023
Para pemain Timnas Vietnam berlaga di Piala Asia 2023 Qatar. [KARIM JAAFAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menegaskan federasi, tim nasional dan klub untuk saling berkolaborasi demi mendorong The Golden Star Warriors terbang tinggi di ajang-ajang yang diikuti.

Pernyataan itu merupakan respons dari hasil buruk yang diraih Vietnam saat mengikuti Piala Asia 2023, di mana mereka finis di posisi buncit Grup D tanpa raihan poin.

Hasil buruk yang didapatkan tim asuhan Philippe Troussier mengundang tudingan bahwa kurangnya kerjasama antara klub dan tim nasional menjadi biang kerok dari mimpi buruk tersebut.

Baca juga: Profil Jairo Riedewald, Gelandang Crystal Palace yang Disebut Berminat Bela Timnas Indonesia

Baca Juga: 3 Mantan Pelatih Inter Milan yang Bisa Diboyong Erick Thohir ke Timnas Indonesia

VFF disebut menuding beberapa pemain sengaja menggunakan alasan cedera agar bisa absen membela Timnas Vietnam di Piala Asia 2023.

Skuad Vietnam memang dilandai badai cedera dalam persiapan menuju turnamen empat tahunan tersebut, yang memaksa Troussier untuk berpikir keras dalam meracik komposisi pemain.

Masalah itu terbukti bikin Vietnam melemah. Mereka kalah 2-4 dari Jepang di matchday pertama Grup D, sebelum takluk 0-1 dan 2-3 dari Timnas Indonesia dan Irak.

Nguyen Filip menceritakan debut pertama bersama timnas Vietnam di Piala Asia 2023, namun  tidak menyinggung Indonesia sama sekali. (the-afc.com)
Nguyen Filip menceritakan debut pertama bersama timnas Vietnam di Piala Asia 2023, namun tidak menyinggung Indonesia sama sekali. (the-afc.com)

Vietnam pun jadi tim pertama yang dipastikan tersingkir dari Piala Asia 2023, dan harus melihat rival ASEAN lain yakni Indonesia dan Thailand melangkah ke babak 16 besar.

Isu cedera pemain sebagai alasan absen dari tim menjadi pembahasan dalam pertemuan dengan pemimpin Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pada 29 Januari.

Baca Juga: Belajar dari Arab Saudi, Rekrut Pelatih Sekelas Roberto Mancini, tetapi Akhirnya Gugur Juga

Dalam menghadapi pemberitaan pers mengenai isu tersebut, Wakil Presiden VFF Nguyen Xuan Vu memberikan tanggapannya.

"Timnas Vietnam bukanlah kepunyaan semata VFF atau pelatih Troussier," ungkap Nguyen Xuan Vu, seperti dilansir dari Thethao247.

Baca juga: Potensi Pratama Arhan Jadi Sorotan Eks Pelatih Spesialis Throw In Liverpool

"Ini adalah milik bersama bagi seluruh industri sepak bola."

"Untuk memiliki timnas yang tangguh, kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan."

"Kami akan bekerjasama dengan klub dengan penuh kehati-hatian dalam hal pemain tim nasional."

"Dengan demikian, Tim Vietnam dapat mengumpulkan kekuatan terbaiknya menjelang Kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret."

Dalam konferensi pers tersebut, pimpinan VFF juga menegaskan kepercayaan mereka kepada Troussier.

Mereka menyatakan komitmen untuk mematuhi syarat kontrak, dengan harapan dapat membawa tim Vietnam mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI