Dia menjadi wasit di liga utama Iran pada 2007, satu tahun berselang dia langsung menjadi wasit berlisensi FIFA. Sejak saat itu dia menjadi wasit yang punya banyak pengalaman memimpin pertandingan level internasional.
Laga-laga bergengsi di level Asia seperti Piala Asia, Liga Champions Asia, sudah pernah dipimpin olehnya. Dia kemudian dipilih menjadi wasit keempat untuk laga pembuka Piala Dunia 2014 antara Brasil vs Kroasia.
Setelah hanya menjadi wasit cadangan di Piala Dunia 2014, Alireza Faghani lantas menjadi salah satu wasit utama di Piala Dunia 2018.
Dia memimpin sebanyak 4 pertandingan yang salah satunya merupakan laga perebutan tempat ketiga antara Belgia melawan Inggris.
Di turnamen antar klub dunia, Alireza Faghani juga pernah menjadi wasit di final Piala Dunia Antarklub 2015 antara Barcelona dan River Plate.
Pada 2019, Alireza Faghani mengambil keputusan besar dengan pindah ke Australia membawa serta keluarganya ke Negeri Kangguru.
Di sana dia tetap menjadi wasit di kompetisi teratas Australia, A-League. Dia mulai resmi bertugas sebagai wasit di sana sejak September 2019 dan menjalani debutnya pada 12 Oktober di pertandingan Western Sydney vs Central Coast.
Karier Alireza Faghani sebagai wasit bisa dibilang menemui puncak saat menjadi wasit di Piala Dunia 2022. Ia memimpin dua laga antara Brasil vs Serbia dan Portugal vs Uruguay di penyisihan grup.
Alireza Faghani juga pernah memimpin pertandingan di Indonesia pada Liga 1 2017. Sejumlah tim besar Liga 1 saat itu sempat merasakan dipimpin oleh Alireza Faghani seperti Persib Bandung, Bhayangkara FC, Persipura, hingga Persija Jakarta.
Adapun, untuk Piala Asia 2023 sendiri, Alireza Faghani baru dua kali menjadi wasit. Pertama saat Qatar vs Lebanon di laga grup dan Irak vs Yordania di babak 16 besar.