Suara.com - Pelatih Thailand, Masatada Ishii merespons soal julukan tim Gajah Perang yang kerap dipanggil raja terakhir ASEAN.
Thailand menjadi tim terakhir dari ASEAN yang tersingkir dari Piala Asia 2023. Pencapaian Theerathon Bunmathan dkk dianggap baik dalam ajang ini.
Pasalnya Thailand sukses mencapai 16 besar, meski tidak melakukan persiapan matang. Mereka mampu bersaing dengan Arab Saudi, Oman, dan Kirgistan di fase grup.
Tidak hanya itu, pencapaian Thailand di Piala AFF juga mentereng. Tim Gajah Perang adalah peraih trofi terbanyak.
Maka dari itu, Thailand kerap dipanggil King ASEAN atau raja terakhir dari Asia Tenggara.
Merespons hal ini, Masatada Ishii menampiknya. Ia tidak ingin membandingkan Thailand dengan tim lain di ASEAN.
"Kami tidak pernah terpikir ingin membandingkan tim lain dengan mengatakan kami nomor satu di ASEAN," ucap pelatih asal Jepang ini dikutip dari harimaumalaya.com.my.
"Sulit bagi saya ntuk mengatakannya karena kami bahkan tidak pernah ingin membandingkan dengan tim lain."
"Fokus kami hanya pada tim kami sendiri dan jika kami bermain bagus atau bahkan bruk, kami tidak pernah membandingkannya dengan tim lain," tegas Ishii.
Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023: Uzbekistan Singkirkan Thailand, Tantang Qatar di Perempat Final
Adapun Thailand sudah tersingkir dari Piala Asia 2023 usai mengalami kekalahan tipis atas Uzbekistan pada Selasa (30/1/2024).