Gelandang Crystal Palace Dikabarkan Berminat Bela Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 12:28 WIB
Gelandang Crystal Palace Dikabarkan Berminat Bela Timnas Indonesia
Pemain Crystal Palace, Jairo Riedewald, suka dengan makanan pedas Indoensia. (Mike Hewitt / POOL / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald dikabarkan berminat membela timnas Indonesia. Kabar ini muncul dari akun fanbase @/pemainketurunan.id

Jairo Riedewald bisa dibilang adalah pemain keturunan Grade A. Sebab, ia berpengalaman bermain di Liga Inggris membela Crystal Palace.

Karier sepakbolanya dimulai dengan bergabung bersama akademi SV Overbos. Dia kemudian pindah ke akademi Ajax saat usianya 11 tahun.

Pada Maret 2013, Riedewald kemudian mendapat kontrak profesional pertamanya dengan Ajax. Dia kemudian bermain di Eerste Divisie atau divisi kedua di Belanda bersama Jong Ajax.

Baca Juga: 3 Negara Peserta Piala Asia 2023 yang Bisa Menjadi Pelabuhan Baru Shin Tae-yong

Kariernya meroket dengan cepat, di tahun yang sama dia melakukan debut buat tim senior Ajax di Piala Belanda. Ia lantas pindah ke Crystal Palace pada 2017.

Dari laporan Instagram @/pemainketurnan.id, Jairo Riedewald dikabarkan membuka pintu untuk membela timnas Indonesia. Hal itu setelah ia ditanya apakah sudah pernah dihubungi oleh PSSI.

"Apakah kamu pernah dihubungi PSSI?" tanya akun tersebut.

"Itu selalu mungkin. Waktu yang akan menjawabnya," balas Jairo.

Jika benar nantinya bakal diproses, gelandang berusia 27 tahun ini akan memperkuat lini tengah skuad Garuda. Apalagi sudah ada nama Ivar Jenner serta Thom Haye yang sekarang sedang menjalani proses.

Baca Juga: Usai Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Pratama Arhan Bikin Kejutan untuk Azizah Salsha

Jairo Riedewald sendiri memang pernah dipanggil di timnas senior Belanda. Namun, ia baru bermain tiga pertandingan dan terakhir tampil untuk tim Oranje pada tahun 2015 silam.

Menurut peraturan, jika pemain belum melebihi tiga caps serta tiga tahun tidak mendapatkan panggilan lagi ke tim senior, maka ia masih kemungkinan untuk pindah federasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI