Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) mengaku telah mendapat tawaran untuk melatih negara lain pekan lalu. Tidak tergiur dengan sodoran kontrak dari negara tersebut, pelatih 53 tahun itu memilih setia bersama skuad Garuda.
Setidaknya itu sampai kontraknya selesai bersama Timnas Indonesia pada Juni 2024. Apapun keputusan PSSI ke depan nanti, Shin Tae-yong akan menghormatinya.
Namun, untuk saat ini, Shin Tae-yong memilih tetap bersama Timnas Indonesia setelah baru-baru ini mencetak sejarah membawa skuad Garuda lolos untuk pertama kalinya ke fase gugur Piala Asia.
Ya, walaupun memang ada negara lain yang menginginkan jasanya.
"Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak. Saya bisa saja membayar denda dan langsung pergi ke tempat lain (untuk melatih tim baru tersebut)," kata Shin Tae-yong dilansir dari media Korea Selatan, Sports Khan, Selasa (30/1/2024).
"Namun untuk saat ini, saya akan menepati janji saya setelah memperpanjang masa kontrak dengan Indonesia hingga Juni 2024 (setelah sebelumnya kontrak STY bersama Timnas Indonesia habis pada Desember 2023)," sambung pelatih 53 tahun itu.
Sekadar informasi, kontrak STY bersama Timnas Indonesia sejatinya awalnya sampai Desember 2023. Namun, ternyata masa kerjanya diekstensi meski dengan durasi singkat sampai Juni 2024.
Baca Juga: Seperti Rafael Struick, Inilah Pesepak Bola Top Dunia yang Pernah Salah Nama di Punggung
Ada PR yang diberikan PSSI kepada Shin Tae-yong sebelum bicara mengenai kontrak baru jangka panjang. Satu target sudah dicapai yaitu meloloskan Timnas Indonesia senior ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Satu lagi adalah meloloskan Timnas Indonesia U-23 dari fase grup Piala Asia U-23 2024. Adapun dalam turnamen pada April 2024 nanti, Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia.
“Saya menerima tawaran itu (melatih negara lain) sekitar seminggu yang lalu," ungkap juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.