Kondisi Timnas Indonesia Sebelum dan Sesudah Shin Tae-yong Bergabung, Tanpa Trofi Tapi Naik Kelas

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 29 Januari 2024 | 22:24 WIB
Kondisi Timnas Indonesia Sebelum dan Sesudah Shin Tae-yong Bergabung, Tanpa Trofi Tapi Naik Kelas
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memberi arahan kepada pemainnya saat melawan Timnas Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang/nym
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shin Tae-yong meningkatkan kinerja Timnas Indonesia, membawa mereka ke babak 16 Besar Piala Asia 2023 dan memperbaiki peringkat FIFA.

Meskipun belum meraih trofi, era Shin Tae-yong ditandai oleh prestasi positif dan kenaikan peringkat yang menggembirakan.

Timnas Indonesia mengalami masa sulit sebelum kedatangan Shin Tae-yong. Skuad Garuda meraih hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia, mengalami lima kekalahan beruntun, dan Simon McMenemy harus didepak dari kursi pelatih.

Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal 2020, namun debutnya tertunda hingga Mei 2021 akibat dampak pandemi COVID-19 yang membuat tim tidak memiliki agenda atau pertandingan.

Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023: Irak Tersingkir Secara Dramatis, Yordania Tantang Tajikistan di Perempat Final

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri). (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri). (pssi.org)

Baca Juga: Momok Timnas Indonesia, Aymen Hussein Malah Jadi Biang Keladi Kekalahan Irak atas Yordania

Pada laga uji coba jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia kalah 1-3 dari Oman, dan Shin Tae-yong menggunakan mayoritas pemain dari liga domestik.

Ketika Shin Tae-yong datang pada Februari 2020, Indonesia berada di peringkat 173 FIFA. Posisi ini bertahan hingga Mei 2021, saat Shin Tae-yong akhirnya menjalani debutnya sebagai pelatih timnas.

Shin Tae-yong memulai langkah pertamanya di Timnas Indonesia dengan fokus membangun generasi baru, mempromosikan pemain muda seperti Pratama Arhan, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho ke level senior.

Sementara itu, era kepemimpinan Mochamad Iriawan di PSSI aktif menggelar laga uji coba untuk mengisi kalender FIFA, yang berkontribusi pada kenaikan peringkat FIFA Indonesia.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Cadangan Mati di Piala Asia 2023

Pada Agustus 2022, Indonesia berada di peringkat FIFA ke-160, dan hingga 2023, peringkat tersebut terus meningkat secara perlahan.

Tahun 2023 ditutup dengan Indonesia berada di peringkat ke-146 FIFA, mencerminkan peningkatan prestasi timnas tersebut di bawah arahan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia berhasil mencapai babak 16 Besar Piala Asia 2023, memberikan kontribusi positif terhadap perolehan poin dan kenaikan posisi mereka di ranking FIFA.

Dengan perolehan 1072,66 poin, Timnas Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-142 dalam ranking FIFA, mencatat prestasi tertinggi sejak edisi 2011.

Meski setelah disingkirkan Australia di Piala Asia 2023, ranking skuad Garuda saat ini kembali ke posisi 146.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI