Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak mau lama-lama kecewa dengan gol bunuh diri dari Elkan Baggott saat melawan Australia di Piala Asia 2023. Shin Tae-yong ingin menatap ke depan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong menilai anak-anak asuhnya sudah berjuang maksimal. Ia meyakini jika tak ada gol bunuh diri hasil akan berbeda.
"Saya harap tim akan lebih baik di kesempatan selanjutnya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.
BACA JUGA: Dapat Julukan Papa, Momen Shayne Pattynama Murka ke Pemain Australia yang Langgar Rafael Struick
Baca Juga: Persija Apresiasi Timnas Indonesia Tembus 16 Besar Piala Asia 2023, Singgung Performa Rizky Ridho
Timnas Indonesia harus tersingkir dari Piala Asia 2023 usai dikalahkan Australia 0-4 dari pada babak 16 besar Piala di Stadion Jassim bin Hamad, Minggu (28/1/2024).
Gol pertama Australia yang merupakan bunuh diri Elkan Baggott disebut STY mempengaruhi jalannya pertandingan.
Elkan Baggott cetak gol bunuh diri pada menit ke-12. Sisanya gol Australia dibuat oleh Martin Boyle (45'), Craig Goodwin (89'), dan Harry Souttar (90+1').
Secara permainan Timnas Indonesia tak kalah. Skuad Garuda justru unggul penguasaan bola di babak pertama.
BACA JUGA: Diminta Perpanjang Kontrak STY Oleh Suporter Timnas Indonesia, Erick Thohir Masih Belum Mau
Baca Juga: Sandy Walsh Langsung Terbang ke Belgia usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Asia 2023
Beberapa kali gawang Australia juga dalam ancaman pemain-pemain Timnas Indonesia.
Tapi, Rafael Struick dan kawan-kawan tidak bisa memaksimalkan peluang-peluang itu menjadi sebuah gol.
Shin Tae-yong menilai anak-anak asuhnya sudah berjuang maksimal. Ia meyakini jika tak ada gol bunuh diri hasil akan berbeda.
"Mungkin jika itu (gol bunuh diri) tidak terjadi maka permainan kami akan berbeda. Tapi saya berterima kasih pada pemain saya, lega dengan penampilan mereka hari ini," kata Shin Tae-yong.
Ditunggu Vietnam
Pertarungan sengit antara Timnas Indonesia dan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan segera dimulai.
Kedua tim, yang berada di Grup F, akan saling berhadapan dua kali pada bulan Maret mendatang, dengan Timnas Indonesia, yang akrab disapa Garuda, pertama kali menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024.
Pertandingan berikutnya akan berlangsung lima hari kemudian, tepatnya pada 26 Maret 2024, ketika Pratama Arhan dan kawan-kawan bertandang ke markas Vietnam.
Menariknya, laga melawan Vietnam ini menjadi sangat krusial bagi Timnas Indonesia, karena saat ini mereka berada di posisi juru kunci Grup F.
