Suara.com - Striker Timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan curhat di media sosial setelah tak mendapat jatah bermain dari pelatih Shin Tae-yong sepanjang Piala Asia 2023.
Bahkan, alih-alih cuma jadi "cadangan mati" di bench, nama striker Bhayangkara FC itu kerap tak disertakan dalam daftar 23 pemain di pertandingan.
Timnas Indonesia tercatat tampil empat kali di Piala Asia 2023. Langkah Garuda terhenti di 16 besar usai kalah telak 0-4 dari Australia pada Minggu (28/1/2024).
Baca Juga: Agenda Timnas Indonesia Setelah Tersingkir dari Piala Asia 2023, Ditunggu Musuh Bebuyutan
Dalam periode tersebut, Dendy Sulistyawan menjadi salah satu pemain yang sama sekali tidak dimainkan Shin Tae-yong.
Bahkan, dia tercatat cuma sekali dimasukan Shin Tae-yong ke dalam daftar pemain cadangan dalam empat pertandingan tersebut yakni saat Garuda takluk 1-3 dari Jepang.
Lewat media sosial, Dendy Sulistyawan mengungkapkan dirinya menerima keputusan Shin Tae-yong. Dengan bijak, dia menyebut setiap pemain punya kesempatan dan giliran masing-masing untuk berjuang membela tim nasional.
"Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Semua orang punya gilirannya masing-masing," kata Dendy dilansir dari Instagram miliknya, Senin (29/1/2024).
"Matur suwun terima kasih doa dan dukungannya di Piala Asia 2023. Pengalaman luar biasa untuk ke depannya," sambungnya.
Dendy Sulistyawan menjadi satu dari lima penyerang yang dibawa Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023 bersama Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Dimas Drajad dan Rafael Struick.
Selain dirinya, pemain yang juga tak pernah diturunkan Shin Tae-yong selama Piala Asia 2023 adalah Ramadhan Sananta.