Sejak dimulainya kompetisi Liga 1 Indonesia pada tahun 2017, terdapat perubahan signifikan terkait kuota pemain asing di setiap klub.
Pada awalnya, dalam Liga 1 Indonesia 2017, format kuota pemain asing adalah 2+1+1, yang berarti setiap tim dapat mengontrak dua pemain asing dari mana saja, satu pemain Asia, dan satu "marquee player" yang berlaga di Piala Dunia edisi 2006-2014.
Namun, seiring berjalannya waktu, terjadi peningkatan jumlah kuota pemain asing dalam Liga 1 Indonesia. Pada musim 2023-2024, kuota pemain asing per klub meningkat menjadi enam, dengan rincian empat pemain asing dari negara manapun, satu pemain dari Asia, dan satu pemain dari Asia Tenggara.
Meski regulasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas permainan, tetapi kehadiran banyak pemain asing secara tak langsung juga berpotensi mengurangi menit bermain talenta lokal, terkhusus striker.
"Setelah itu, pemain terbaik selalu pemain asing, begitu juga 'top scorer'," tutur Peri.