Suara.com - Siapa sangka Pratama Arhan mendapatkan sorotan dari mantan pelatih Liverpool yang berokus pada throw in, yakni Thomas Gronnemark.
Pratama Arhan merupakan pemain yang memiliki senjata andalan lemparan jauh ke dalam. Shin Tae-yong beberapa kali memanfaatkan hal tersebut dalam pertandingan.
Bahkan lemparan jarak jauh milik Arhan ini terbukti bisa membongkar pertahanan lawan. Terbaru ketika timnas Indonesia melawan Jepang di fase grup Piala Asia 2023.
Berawal dari skema lemparan ke dalam Arhan, skuad Garuda akhirnya bisa mencuri satu gol berkat tendangan Sandy Walsh yang sukses memanfaatkan bola muntah.
Bicara soal throw in, ada salah satu pelatih yang memang punya spesialisasi lemparan ke dalam. Ia adalah Thomas Gronnemark.
Pelatih asal Denmark ini pernah bekerja dengan beberapa klub, termasuk Liverpool.
Thomas Gronnemark ditunjuk Jurgen Klopp untuk memperbaiki catatan throw in Liverpool sejak 2018 silam. Hasilnya pun positif karena catatan lemparan ke dalam The Reds menjadi yang pertama.
Selain itu, berkat throw in yang dilatih juga membantu Liverpool meraih trofi bergengsi.
Adapun Thomas Gronnemark sudah tidak bersama Liverpool lagi karena kontraknya habis pada 2023 lalu.
Baca Juga: Hitung-hitungan Ranking FIFA Indonesia jika Kalahkan Australia di 16 Besar Piala Asia 2023
Kendati begitu, Thomas Gronnemark masih berkutat dengan pekerjaannya sebagai pelatih spesialis lemparan ke dalam.