Menolak Lupa! Kumpulan Keputusan Kontroversi Shin Tae-yong Selama Fase Grup Piala Asia 2023

Sabtu, 27 Januari 2024 | 08:25 WIB
Menolak Lupa! Kumpulan Keputusan Kontroversi Shin Tae-yong Selama Fase Grup Piala Asia 2023
Gestur pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada laga Piala Asia 2023 kontra Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) malam WIB. [K JAAFAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia menyelesaikan fase grup Piala Asia 2023 dengan posisi ketiga, mengumpulkan tiga poin berkat kemenangan melawan Vietnam dan kekalahan dari Irak serta Jepang.

Meskipun Timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik, nasib mereka akan bergantung pada hasil pertandingan dari Grup E dan F.

Sejauh perjalanan mereka dalam Piala Asia 2023, pelatih Shin Tae-yong seringkali membuat keputusan-keputusan yang cukup mengejutkan.

BACA JUGA: 7 Pemain Timnas Indonesia yang Belum Tampil di Fase Penyisihan Grup Piala Asia 2023

Baca Juga: Pernah Bantu Timnas Indonesia, Yordania Kembali Jadi Juru Selamat Garuda ke 16 Besar Piala Asia 2023?

Ada tiga keputusan aneh yang diambil Shin Tae-yong selama perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Pada laga terakhir Grup D Piala Asia, saat Timnas Indonesia dikalahkan oleh Jepang dengan skor 1-3, Shin Tae-yong membuat keputusan aneh dengan memasukkan Elkan Baggott untuk menambah daya gedor di lini depan.

Namun, strategi ini tidak berjalan lancar karena Baggott kesulitan beradaptasi dengan perannya yang baru.

Selain itu, Shin Tae-yong membawa sejumlah striker seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, dan Dendy Sulistyawan, namun jarang menurunkan selain Rafael Struick sebagai pilihan utama sejak pertandingan pertama.

BACA JUGA: Vietnam Terlempar dari 100 Besar Ranking FIFA usai Kena Comeback Irak di Piala Asia 2023

Baca Juga: Meski Kecewa Gol Penalti Jepang, Rafael Struick Sudah Cukup Puas dengan Penampilan Timnas Indonesia

Bahkan, Ramadhan Sananta sama sekali tidak dimasukkan ke bangku cadangan selama tiga pertandingan berturut-turut.

Keputusan aneh lainnya terjadi saat laga melawan Irak, di mana Shin Tae-yong memasang Justin Hubner sebagai gelandang bertahan.

Hubner, yang sebelumnya sudah dicoba pada uji coba menghadapi Libya, tampak kesulitan bermain di posisi barunya.

Meski Shin Tae-yong masih memiliki opsi seperti Marc Klok sebagai gelandang bertahan, keputusannya untuk terus memilih Hubner mungkin perlu dipertimbangkan ulang.

Dengan membawa lima striker, termasuk Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dendy Sulistyawan, Shin Tae-yong sebaiknya mempertimbangkan rotasi lebih banyak di lini depan untuk memaksimalkan potensi para pemainnya.

Piala Asia 2023 menjadi panggung di mana keputusan-keputusan strategis Shin Tae-yong akan menjadi kunci dalam menentukan sejauh mana Timnas Indonesia bisa melangkah di turnamen ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI