Suara.com - Klub kasta teratas Thailand, Port FC, telah mengumumkan perekrutan kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam. Hal itu menjawab rumor kencang yang muncul beberapa hari sebelumnya.
Kepastian Port FC merekrut eks pemain PSM Makassar itu sekaligus menyudahi sementara petualangan Asnawi Mangkualam di Liga Korea Selatan.
Sebelum hijrah ke Liga Thailand, Asnawi Mangkualam meniti karier di Korea Selatan sejak 2021 ketika bergabung dengan klub kasta kedua (K League 2), Ansan Greeners.
Baca Juga: Biodata dan Pekerjaan Zahra Khansa Salsabila, Pacar Ramadhan Sananta yang Langsung Dukung ke Qatar
Asnawi kemudian melanjutkan kiprahnya bersama sesama klub K League 2, Jeonnam Dragons pada awal 2023.
Kini, setelah sejak Januari 2024 berstatus tanpa klub, pemain yang membantu Timnas Indonesia melangkah ke 16 besar Piala Asia 2023 itu akan menjalani petualangan baru di Thailand.
Port FC telah mengumumkan perekrutan Asnawi Mangkualam melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @portfc_official, Jumat (26/1/2024).
"RESMI: Kesepakatan besar telah berakhir! Port FC mengumumkan perekrutan "Asnawi", kapten tim nasional Indonesia," tulis Port FC.
Kepindahan Asnawi ke Port FC jadi kabar yang cukup mengejutkan mengingat secara ranking AFC, Liga Thailand berada di bawah Korea Selatan yakni peringkat 8 berbanding 3.
Berikut Profil Port FC
Port FC, klub sepak bola Thailand yang berdiri pada tahun 1967, awalnya dikenal dengan nama Port Authority of Thailand FC.
Keberhasilan mereka di berbagai kompetisi membuatnya menjadi salah satu klub tersukses di Thailand.
Pada 2009, klub mengalami perubahan nama menjadi Port FC seiring dengan adanya regulasi dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Rentang waktu dari pertengahan 1968 hingga tahun 1990-an menjadi periode keemasan Port FC.
Baca juga: Sudah Rapikan Koper, Adam Alis Tak Menyangka Akan Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
Mereka berhasil meraih berbagai prestasi, termasuk 8 trofi Kor Royal Cup, 6 gelar Piala Ratu, dan menjadi runner-up Liga Thailand pada musim 1999.
Namun, antara tahun 2011 hingga 2016, Port FC mengalami masa-masa sulit dengan dua kali turun kasta ke Divisi Dua Thailand.
Meskipun demikian, klub ini mulai bangkit pada musim 2017. Meski belum berhasil meraih gelar juara Liga Thailand, Port FC memenangkan Piala FA Thailand pada musim 2019 dan menempati posisi ketiga dalam Liga Thailand sebanyak tiga kali.
Secara internasional, Port FC telah lima kali berpartisipasi dalam Liga Champions Asia, tetapi hasil terbaik mereka hanya mencapai fase grup.
Di Piala AFC, Port FC mencapai babak perempat final pada musim 2010 sebelum dihentikan oleh klub Kuwait, Al-Qadsia.