Suara.com - Timnas Australia akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia ketika kedua tim bertemu dalam babak 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024) malam WIB.
Australia lolos ke 16 besar setelah menjadi juara Grup B dengan koleksi tujuh poin hasil dari kemenangan atas India dan Suriah, serta imbang melawan Uzbekistan.
Meski tidak meraih poin sempurna di fase grup, statistik menunjukkan tim berjuluk The Socceroos telah menyamai rekor terbaik mereka di fase grup Piala Asia 2011.
Baca juga: Sudah Rapikan Koper, Adam Alis Tak Menyangka Akan Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
Sama seperti edisi 2011, Australia tidak mengalami kekalahan di Grup B Piala Asia 2023.
Secara keseluruhan, angka-angka tersebut menjadi pertanda baik bagi tim asuhan Graham Arnold, di mana statistik edisi ini sangat mirip dengan saat mereka melaju ke final edisi 2011 dan menjuarai turnamen ini empat tahun kemudian.
Di sisi lain, Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dengan sedikit keberuntungan. Skuad Garuda melaju lewat jalur peringkat tiga terbaik.
![Duel Australia vs India dalam matchday pertama Grup B Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad Bin Ali, Qatar, Sabtu (13/1/2024). [Dok. AFC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/13/33668-duel-australia-vs-india-dalam-matchday-pertama-grup-b-piala-asia-2023.jpg)
Timnas Indonesia finis di empat besar klasemen peringkat tiga terbaik setelah Oman ditahan imbang Kirgistan 1-1 dalam matchday terakhir Grup F.
Merujuk ranking FIFA kedua negera, Australia jelas lebih diunggulkan dari Timnas Indonesia lantaran masing-masing tim menduduki peringkat 25 dan 146.
Baca Juga: Bertemu Australia di 16 Besar Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Punya Satu Kerugian
Selain aspek tersebut, statistik via laman resmi Socceroos di bawah ini turut membuktikan Australia akan jadi lawan yang sangat berbahaya bagi Timnas Indonesia.