Suara.com - Meski terancam tersingkir dari Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah dahsyat dalam ajang empat tahunan antar negara-negara Benua Kuning itu.
Piala Asia 2023 merupakan partisipasi kelima Timnas Indonesia. Sebelumnya, mereka tampil pada edisi 1996, 2000, 2004, dan menjadi tuan rumah pada 2007.
Dalam edisi di Qatar, Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Mereka baru saja menyelesaikan fase grup dengan kekalahan 1-3 dari Jepang, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Piala Asia 2023: Jika Lolos, Timnas Indonesia akan Lawan Negara Peringkat 25 Dunia
Baca Juga: Jepang Kebobolan Gol dari Lemparan Jauh Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Naik Pitam
Ternyata, Piala Asia 2023 mencatatkan sejarah bagi Timnas Indonesia yakni selalu mencetak gol di tiap laga penyisihan grup.
Hal tersebut merupakan prestasi yang belum pernah dicapai oleh Tim Garuda dalam empat partisipasi sebelumnya.
Pada debut mereka di Piala Asia 1996, Timnas Indonesia berhasil mencetak empat gol dalam dua pertandingan, termasuk gol ikonik lewat tendangan salto Widodo Cahyono Putro.
Namun, pada edisi 2000, Tim Garuda tidak mampu mencetak gol sama sekali dari tiga pertandingan. Di Piala Asia 2004, mereka berhasil mengukir tiga gol dalam dua laga.
Pada Piala Asia 2007, Tim Merah Putih kembali mencetak tiga gol dari dua pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga: Cetak Gol Timnas Indonesia di Turnamen Akbar, Sandy Walsh: Inilah Momen yang Saya Tunggu-tunggu
Terkait peluang ke 16 besar Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berada di ujung tanduk. Hal itu setelah Bahrain mampu mengalahkan Yordania dalam matchday terakhri Grup E.
Kemenangan Bahrain membuat perubahan posisi terjadi secara drastis di klasemen Grup E Piala Asia 2023.
Bahrain yang sebelumnya menduduki urutan ketiga, dipastikan finis sebagai juara Grup E dengan koleksi enam poin.
Sementara bagi Yordania, kekalahan ini membuat mereka yang sebelumnya memimpin Grup E, turun ke peringkat ketiga dengan empat poin.
Baca juga: WAGs Timnas Indonesia Beri Dukungan Langsung ke Qatar, Netizen Heboh
Bahrain berhak naik ke peringkat pertama Grup E menyusul kegagalan Korea Selatan mengalahkan Malaysia dalam laga yang berlangsung berbarengan.
Korea Selatan ditahan imbang 3-3 oleh wakil Asia Tenggara itu di mana gol penyama kedudukan Harimau Malaya tercipta pada menit 90+15 lewat Romel Morales.
Hasil tesebut bikin tim asuhan Jurgen Klinsmann terpaksa finis sebagai runner-up Grup E dengan koleksi lima poin dari tiga pertandingan.
Kemenangan Bahrain secara tak langsung bikin peluang Timnas Indonesia melaju ke 16 besar Piala Asia 2023 kian tipis.
Pasalnya, Timnas Indonesia yang menduduki batas aman atau urutan keempat klasemen peringkat tiga terbaik, terancam tergusur oleh tim lain.
Skuad Garuda harus berharap laga Oman vs Kirgistan dalam matchday terakhir Grup F tidak menghasilkan pemenang atau Kirgistan menang tak lebih dari 1-0.
Andai skema tersebut tak tercipta, maka Timnas Indonesia dipastikan bakal terlempar dari empat besar klasemen peringkat tiga terbaik dan resmi tersingkir dari Piala Asia 2023.
Kontributor : Imadudin Robani Adam