Suara.com - Melihat fakta-fakta di balik kesuksesan Thailand mengunci tiket ke babak 16 besar Piala Asia 2023, dari persiapannya yang minim hingga kedatangannya yang telat dibanding kontestan lainnya.
Thailand bisa dikatakan sudah memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Asia 2023, meski saat ini baru melakoni dua pertandingan di grup F.
Kepastian tim berjuluk Gajah Perang itu lolos ke babak 16 besar didapatkan setelah Timnas Indonesia tumbang 1-3 dari Jepang di laga terakhir grup D.
Hal ini lantaran Thailand telah mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan di grup F dan tengah duduk di peringkat kedua di belakang Arab Saudi.
Baca Juga: Andai Lolos dari Lubang Jarum, Timnas Indonesia Ditunggu Tim Ranking 25 Dunia
Andai Thailand kalah di laga terakhir kontra Arab Saudi dengan skor telak dan Oman menang atas Kirgistan, maka Supachai Chaided dkk akan turun ke peringkat ketiga grup F.
Dengan bekal empat poin yang dimilikinya saat ini, Thailand pun dipastikan lolos ke babak 16 besar jika harus bertarung memperebutkan tiket via jalur peringkat tiga terbaik.
Secara matematis, poin Thailand tak dapat dikejar lagi oleh peringkat tiga dari grup lainnya, termasuk Timnas Indonesia yang menuntaskan grup D dengan tiga poin.
Tak ayal, kepastian Thailand lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 ini pun menjadi catatan manis tersendiri. Apalagi jika melihat fakta-fakta yang terjadi di kubu Gajah Perang sebelum ajang ini.
Apa saja fakta-fakta tersebut?
Baca Juga: Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Paling Baik Sepanjang Sejarah di Piala Asia?
1. Tanpa Pemain Bintang
Di Piala Asia 2023 ini, Thailand harus berangkat tanpa kehadiran para pemain bintangnya. Total ada tiga pemain pilarnya yang justru harus absen di ajang ini.
Ketiga pemain tersebut adalah Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda, dan Ekanit Panya. Dua nama pertama harus absen akibat cedera.
Sedangkan Ekanit Panya justru lebih memilih ikut pramusim klubnya, Urawa Red Diamonds, ketimbang tampil di Piala Asia 2023 bersama Thailand.
2. Persiapan Minim
Dibandingkan dengan kontestan Piala Asia 2023 lainnya yang punya persiapan matang, Thailand justru memiliki persiapan yang paling minim.
Persiapan minim ini terlihat dari polemic di tubuh Thailand, di mana asosiasi sepak bolanya memutuskan memecat Alexandre Polking dan digantikan Matasada Ishii pada November 2023.
Tak pelak, Matasada Ishii tak bisa melakukan persiapan maksimal karena penunjukannya terjadi sebulan sebelum Piala Asia 2023. Hal ini pun terlihat dari hanya sekali uji coba yang dilakoni Gajah Perang.
3. Terlambat Tiba di Qatar
Saat semua kontestan memutuskan tiba di Qatar lebih cepat untuk beradaptasi, Thailand justru memilih datang terlambat.
Diketahui Thailand baru tiba di Qatar selaku venue Piala Asia 2023 pada tanggal 11 Januari 2024, atau sehari sebelum laga pembuka ajang tersebut.
Diyakini terlambat datangnya Thailand juga tak lepas masalah di skuadnya. Media Vietnam, Soha, menyebutkan bahwa usai uji coba melawan Jepang, para pemain Gajah Perang sempat dibubarkan untuk membela klubnya di kancah domestik sebelum bergabung lagi.
Kontributor: Felix Indra Jaya