Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick sudah cukup puas melihat penampilan timnya saat dikalahkan Jepang. Meski pemain ADO Den Haag itu sedikit kecewa Jepang mencetak gol dari tendangan penalti.
Timnas Indonesia harus mengakui kehebatan Jepang setelah kalah 1-3 dalam matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (25/1/2024) malam WIB. Bagi Struick, melawan Jepang yang dihuni pemain-pemain top sudah bagus bagi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kebobolan di menit-menit awal lewat titik putih. Itu setelah Jordi Amat melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Takefusa Kubo.
BACA JUGA: Vietnam Terlempar dari 100 Besar Ranking FIFA usai Kena Comeback Irak di Piala Asia 2023
Baca Juga: Shin Tae-yong Berharap Korea Selatan Balaskan Dendam Kekalahan atas Jepang
Pemain Jepang Ayase Ueda yang dipercaya sebagai algojo sukses bobol gawang Ernando Ari. Adapun Ayase mencetak gol lagi pada menit 52.
Sementara gol Jepang lainnya karena bunuh diri pemain Timnas Indonesia Justin Hubner. Satu-satunya gol skuad Garuda dibuat Sandy Walsh menit 90+1.
"Kami bermain dengan kerja keras dan bisa mendapatkan beberapa peluang. Agak disayangkan dengan penalti itu, tapi kami pikir kami sudah melakukan yang terbaik. Tapi mereka (Jepang) adalah tim yang sangat bagus," kata Rafael dalam keterangannya usai laga.
Kekalahan atas Jepang membuat nasib Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 tergantung hasil pertandingan grup lain, supaya bisa lolos ke babak 16 besar.
BACA JUGA: Barcelona Disingkirkan Athletic Bilbao di Copa del Rey, Xavi Bilang Begini
Baca Juga: WAGs Timnas Indonesia Beri Dukungan Langsung ke Qatar, Netizen Heboh
Di luar itu, Struick merasa Timnas Indonesia punya masa depan yang baik. Dihuni banyak pemain muda, tim Merah Putih diyakini bisa berkembang.
"Mereka adalah tim yang kuat, pemainnya juga bagus, kami sudah melakukan yang terbaik. Kami bisa lebih baik lagi, kami adalah tim yang masih muda, jadi saya pikir ke depannya kami akan bisa lebih bersaing," pungkasnya.