Suara.com - Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk menciptakan sejarah baru di Piala Asia dengan melangkah ke babak 16 besar, meskipun mengalami kekalahan 1-3 dari Jepang dalam laga penutup Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, pada hari Rabu.
Meskipun kalah, Indonesia berhasil menyelesaikan perjalanan grup di posisi ketiga dengan raihan 3 poin dan selisih gol -3.
Hal ini membuka peluang bagi Merah Putih untuk melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat peringkat tiga terbaik.
Baca Juga: Piala Asia 2023: 3 Pemain Terbaik Timnas Indonesia yang Bersinar Saat Hadapi Jepang, Meski Kalah
Di sisi lain, Jepang meraih kemenangan penting dan menyusul Irak sebagai tim yang melaju ke babak gugur dari Grup D, mengumpulkan 6 poin dari tiga pertandingan.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen peringkat tiga terbaik, di bawah Palestina dan Suriah yang telah memastikan diri sebagai dua tim terbaik peringkat tiga dengan masing-masing mengumpulkan 4 poin.
Di bawah mereka, ada Bahrain dengan 3 poin dan selisih gol -1.
Untuk melangkah ke babak 16 besar, Tim Garuda memiliki dua skenario.
BACA JUGA: Athletic Bilbao Singkirkan Barcelona di Perempat Final Copa del Rey
Pertama, berharap agar pesaing terdekat, Bahrain, kalah dengan selisih gol minimal tiga saat melawan pemuncak klasemen Grup E, Jordania.
Dengan skenario ini, posisi Indonesia di empat besar peringkat tiga terbaik akan aman.
Skenario kedua melibatkan harapan dari salah satu tim Grup F, yaitu Oman, untuk gagal meraih poin penuh saat menghadapi Kirgizstan.
Jika skenario ini terwujud, Indonesia akan aman di posisi empat besar klasemen sementara karena Oman tidak akan memiliki poin lebih baik dari Merah Putih.
Demi mengakhiri rekor buruk selalu gagal lolos dari babak grup dalam empat edisi sebelumnya (1996, 2000, 2004, dan 2007), Timnas Indonesia harus memastikan salah satu dari dua skenario tersebut terwujud.