Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dalam matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024) malam WIB. Skuad Garuda kalah 1-3 di mana gol Samurai Biru dicetak lewat brace Ayase Ueda dan bunuh diri Justin Hubner.
Sementara gol semata wayang Timnas Indonesia dicetak Sandy Walsh. Hasil ini membuat kans Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 menipis.
Kini, tim Merah Putih cuma bisa berharap hasil pertandingan dari grup lain. Cukup berat karena tim yang bersangkutan juga ingin mengamankan tiket ke babak 16 besar.
Jalannya Pertandingan
Baca Juga: Coach Justin Anggap Jose Mourinho Cocok Jadi Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
![Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat (kiri) menarik penyerang Jepang, Ayase Ueda pada laga Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 24 Januari 2024. [Giuseppe CACACE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/24/21542-jordi-amat-vs-ayase-ueda-timnas-indonesia-vs-jepang.jpg)
Jepang langsung menyerang sejak pertandingan dimulai, dan mendapat hadiah penalti di menit ketiga. Wasit menunjuk titik putih setelah Jordi Amat melanggar Tafekusa Kubo di kotak terlarang.
Ayase Ueda yang maju sebagai algojo sukses menjebol gawang Timnas Indonesia. Tendangan kerasnya gagal dibendung Ernando Ari. Skor 1-0 untuk Jepang!
Unggul satu gol, Jepang semakin agresif. Lini pertahanan Timnas Indonesia terus digempur oleh Wataru Endo dan kawan-kawan. Hampir tidak ada kesempatan tim Merah Putih untuk berbalik menyerang hingga pertengahan babak pertama.
Sekalinya ada peluang, aliran bola bisa dipatahkan pemain-pemain Jepang. Seperti yang terjadi pada menit ke-30 di mana bola umpan silang gagal dimanfaatkan Rafael Struick.
Memasuki menit 34 Timnas Indonesia hampir kebobolan. Jepang menunjukkan permainan yang cantik lewat operan satu dua para pemainnya. Sayang finishing Keito Nakamura membentur tiang gawang.
Baca Juga: Tampil di Bawah Standar, Timnas Indonesia Tak Berdaya Hadapi Jepang di Babak Pertama
Timnas Indonesia nyatanya tidak cuma fokus bertahan. Mereka berusaha keluar dari tekanan, namun belum mampu mengubah kedudukan. Skor 1-0 untuk Jepang bertahan hingga turun minum.
Dominasi Jepang berlanjut di babak kedua. Jepang masih sangat leluasa memberikan tekanan kepada Timnas Indonesia.
Memasuki menit 53, Ayase kembali mencatatkan namanya di papan skor. Dengan mudahnya ia mencetak brace di laga ini setelah mendapat umpan terobosan Ritsu Doan yang tak bisa diputus oleh tiga bek skuad Garuda yaitu Justin Hubner, Rizky Ridho, dan Jordi Amat. Jepang memimpin 2-0.
Sampai dengan menit ke-60 Timnas Indonesia masih belum mampu keluar dari tekanan. Sangat sulit bagi Rafael Struick cs untuk mengembangkan permainan.
Hampir tidak ada peluang bagi Timnas Indonesia buat menyerang. Peluang skuad Garuda yang bisa dilakukan selalu berawal dari set-piece, namun tetap tidak membahayakan gawang Jepang.
Di menit ke-74, Elkan Baggott masuk menggantikan Egy Maulana Vikri yang tak bisa melanjutkan laga akibat benturan. Menariknya, Elkan dimainkan Shin Tae-yong sebagai penyerang.
Timnas Indonesia kembali kemasukan pada menit ke-88. Tendangan Ayase Ueda mengenai kaki Justin Hubner dan bola nyelonong masuk ke gawang Ernando Ari. Jepang menjauh 3-0.
Timnas Indonesia akhirnya berhasil memangkas jarak di masa injury time. Berawal dari kemelut, bola jatuh ke kaki Sandy Walsh yang menyambarnya dari sisi kanan gawang. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Jepang (4-2-3-1): Zion Suzuki; Yukinari Sugawara, Koki Machida, Seiya Maikuma, Yuta Nakayama, Takehiro Tomiyasu; Wataru Endo, Ritsu Doan; Keiko Nakamura, Reo Hatate, Takefusa Kubo; Ayase Ueda.
Pelatih: Hajime Moriyasu.
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari; Justin Hubner, Jordi Amat, Rizky Ridho; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan; Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri; Rafael Struick .
Pelatih: Shin Tae-yong.
