Suara.com - Sosok Pratama Arhan ternyata menjadi buah bibir di publik Jepang jelang bentrok Timnas Jepang dengan Timnas Indonesia malam ini. Media Jepang yang memberikan peringatan agar tim Samurai Biru tidak menganggap remeh mantan pemain Tokyo Verdy ini pada pertandingan Piala Asia 2023 (2024).
Arhan telah tampil dalam dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, menghadapi Irak dan Vietnam.
Gaya lemparan ke dalam yang menjadi ciri khas Arhan turut memberikan nuansa dalam serangan Indonesia.
BACA JUGA: Pernah Libas Jepang dengan Skor Telak, Timnas Indonesia Harapkan Taji STY sebagai Pelatih
Baca Juga: Apa pun yang Terjadi di Laga Terakhir, Sangat Bijak Jika Shin Tae Yong Tetap Dipertahankan
Bahkan dalam laga kontra Vietnam, Arhan berhasil melakukan tujuh lemparan ke dalam, termasuk tiga ancaman dalam tiga menit awal yang mengancam gawang Vietnam.
Hochi News memperhatikan Arhan karena Jepang telah kebobolan melalui skema bola-bola udara.
Saat bersua dengan Vietnam, gawang Zion Suzuki terkoyak dari tendangan sudut dan tendangan bebas.
Sementara saat kalah dari Irak, dua gol berasal dari umpan tarik di sisi lapangan.
BACAJUGA: Susunan Pemain Jepang vs Timnas Indonesia: STY Nekat Cadangkan Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott
Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta Sering Teriak Lawan Jepang, Apa Alasannya?
"Mengingat Jepang sering kebobolan dari situasi bola mati dan serangan dari sayap, ini menjadi area yang harus diwaspadai," tulis Hochi News.
Ketika Arhan melepas lemparan ke dalam, pemain-pemain bertubuh tinggi seperti Elkan Baggott, Jordi Amat, atau Rizky Ridho memiliki peluang berada di kotak penalti lawan dan menciptakan peluang gol.
Skema lemparan ke dalam Arhan telah menjadi salah satu opsi serangan yang diterapkan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin selama beberapa tahun terakhir.
Selain memberikan sorotan pada Arhan dan kontribusinya sebagai pemain terbaik di ajang AFF 2020, media Jepang juga mengamati formasi 5-4-1 dan kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia.