Pelatih Jepang Pasang Mode On Serius Lawan Timnas Indonesia: Mungkin Kami Kalah di Pertandingan Terakhir

Rabu, 24 Januari 2024 | 17:25 WIB
Pelatih Jepang Pasang Mode On Serius Lawan Timnas Indonesia: Mungkin Kami Kalah di Pertandingan Terakhir
Timnas Jepang berselebrasi saat pertandingan uji coba melawan Thailand (kyodonews.net)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu tidak mau main-main lawan Timnas Indonesia. Dia memastikan bahwa kekalahan yang dialami timnya melawan Irak di Piala Asia 2023 sudah menjadi kenangan lalu. Kini, fokusnya beralih menghadapi tantangan dari Timnas Indonesia pada matchday terakhir Grup D Piala Asia 2023.

Samurai Biru saat ini berada di posisi dua dengan tiga poin, sejajar dengan Timnas Indonesia yang menempati peringkat tiga.

Untuk memastikan kelanjutan mereka di turnamen, Jepang minimal harus bermain imbang melawan Timnas Indonesia. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, pada Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA: Update Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia 2023 Jelang Timnas Indonesia vs Jepang

Baca Juga: Update Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Asia 2023 Jelang Timnas Indonesia vs Jepang

Moriyasu, menjelang laga tersebut, menyatakan bahwa Jepang telah melepaskan kekecewaan atas hasil pertandingan melawan Irak.

Saat ini, fokus sepenuhnya tertuju pada meraih kemenangan melawan Timnas Indonesia pada pertandingan besok.

"Sementara kami mungkin mengalami kekalahan di pertandingan terakhir, para pemain saya sepenuhnya fokus dan siap untuk menghadapi Indonesia besok," ucap Moriyasu seperti yang dikutip dari situs AFC.

BACA JUGA: Piala Asia 2023: Pemain Asal Jepang Malah Dukung Yakob Sayuri Bobol Gawang Samurai Biru

Lebih lanjut, Moriyasu berkomitmen untuk memberikan strategi terbaik kepada timnya agar dapat mengatasi perlawanan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Tampil Gemilang di Piala Asia 2023, Wolves Soroti Performa Justin Hubner

Pelatih berusia 55 tahun ini menyatakan bahwa dia akan melakukan diskusi dengan staf dan pemainnya untuk menentukan strategi terbaik.

"Saya berusaha mendengarkan pandangan dan masukan dari staf dan pemain saya. Saya bukan tipe pelatih yang mencoba mengendalikan semuanya," ujar Moriyasu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI