Suara.com - Melihat kiprah apik Palestina yang berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 kendati memiliki iklim kompetisi yang buruk di negaranya.
Piala Asia 2023 menghadirkan kejutan setelah Palestina berhasil memastikan diri lolos ke babak 16 besar pasca mengalahkan Hong Kong, Selasa (23/1).
Dalam laga tersebut, Palestina berhasil menang dengan skor telak 3-0 atas Hong Kong yang menjadi kemenangan perdananya di Piala Asia 2023.
Berkat kemenangan itu, Palestina pun mengantongi empat poin dan berada di peringkat ketiga grup C, di belakang Iran dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Jepang di Piala Asia 2023
Meski hanya menempati peringkat tiga di grup C, tim berjuluk Singa Kanaan itu tetap lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 berkat raihan empat poinnya.
Sebab, raihan empat poin di grup C itu membuat Palestina lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai salah satu negara peringkat tiga terbaik.
Kelolosan Palestina ini cukup mengejutkan. Apalagi jika melihat kondisi di negaranya yang saat ini tengah berada dalam konflik panjang.
Bahkan, kelolosan Palestina ini menjadi prestasi tersendiri karena dibanding negara-negara peserta lainnya, hanya negara mereka yang punya kompetisi buruk akibat konflik dalam beberapa bulan terakhir.
Liga Palestina Terhenti akibat Konflik
Baca Juga: Piala Asia 2023: Jepang Disibukkan Masalah Non-teknis Jelang Lawan Timnas Indonesia
Layaknya negara-negara lainnya yang tengah berkonflik, kompetisi sepak bola di Palestina pun harus terhenti imbas dari konflik yang terjadi.
Sebelum konflik tercipta di negaranya, dua kompetisi di Palestina, yakni Liga Tepi Barat dan Liga Jalur Gaza sempat menjalani kompetisinya.
Tapi di musim ini kedua kompetisi tersebut harus terhenti di tengah-tengah jalan. Liga Tepi Barat harus terhenti di pekan ke-3, sedangkan Liga Jalur Gaza harus terhenti di pekan ke-6.
Dengan kata lain, iklim kompetisi sepak bola di Palestina amat buruk ketimbang negara-negara peserta Piala Asia 2023 lainnya.
Apalagi jika melihat skuadnya di Piala Asia 2023 ini, di mana ada empat pemainnya yang justru berstatus tanpa klub.
Meski begitu, Palestina justru bisa membuktikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di tengah iklim kompetisinya yang buruk dan status pemainnya yang tanpa klub.
Beruntung di tengah keterbatasannya ini, Palestina juga memiliki banyak pemain yang berkarier di luar negeri atau Abroad.
Mayoritas pemain di skuad Palestina saat ini berkiprah di negara-negara yang ada di Afrika, di Eropa, dan bahkan negara Asia lainnya.
Tak ayal, para pemain Abroad ini pun menjadi tulang punggung Palestina saat ini sehingga bisa menciptakan sejarah untuk pertama kalinya lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.