Piala Asia 2023: 3 Kelemahan Jepang yang Bisa Dieksploitasi Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 24 Januari 2024 | 13:17 WIB
Piala Asia 2023: 3 Kelemahan Jepang yang Bisa Dieksploitasi Timnas Indonesia
Bek timnas Jepang #02 Yukinari Sugawara berlari dengan bola melewati penyerang Irak #10 Mohanad Ali selama pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023 antara Irak vs Jepang di Stadion Kota Pendidikan di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 19 Januari 2024 . Giuseppe CACACE / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang bakal menjadi lawan pemungkas Timnas Indonesia pada penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (24/1/2024) malam WIB.

Ini bakal menjadi laga hidup mati buat Timnas Indonesia dan Jepang—pada kenyataannya— untuk menentukan mereka lolos ke babak 16 besar.

Timnas Indonesia dan Jepang sama-sama mengoleksi tiga poin usai meraih satu kemenangan dan satu kekalahan. Kemenangan akan sama-sama membawa kedua tim melaju ke babak 16 besar.

Jika hasil imbang terjadi, maka Jepang berpotensi lolos sebagai runner-up dan Indonesia lewat jalur posisi tiga terbaik.

Baca Juga: Jelang Lawan Jepang, Rafael Struick Bikin Heboh Netizen usai Kepoin ONIC Vonzy

Sedangkan siapa pun yang kalah, harus harap-harap cemas karena bisa lolos lewat jalur peringkat tiga terbaik, tapi harus menunggu hasil pertandingan dari Grup E dan F.

Kendati di atas kertas Timnas Indonesia berada jauh di bawah Jepang, Tim besutan Hajime Moriyasu bukan tanpa kelemahan. Berikut ulasannya!

1. Memulai Laga dengan Lamban

Lamban di sini bukan dalam artian Timnas Jepang menerapkan tempo permainan yang lambat di awal permainan.

Akan tetapi, Tim Samurai Biru kerap berada di kondisi harus mengejar ketertinggalan di awal laga atau babak pertama. Itu terlihat dalam dua laga penyisihan grup sebelumnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Bakal Kasih Kejutan Lawan Jepang, Ada Taktik Pamungkas akan Dikeluarkan

Melawan Vietnam, Jepang sempat ketinggalan 1-2 hingga menit ke-33 sebelum membalikkan skor menjadi 3-2 di akhir babak pertama dan menang 4-2 di akhir pertandingan.

Pun saat melawan Irak. Jepang ketinggalan 0-2 hingga babak pertama usai, Jepang cuma bisa membalas satu gol di pengujung laga sehingga kalah 1-2.

2. Bola-bola Atas

Kelemahan Jepang pada bola-bola atas begitu dieksploitasi saat mereka melawan Irak. Dua gol Irak yang dicetak di babak pertama semua berasal dari sundulan Aymen Hussein.

Kelemahan di sektor ini juga terjadi saat melawan Vietnam. Dua gol Vietnam semua berawal dari duel udara di dalam kotak penalti Jepang.

Timnas Indonesia tentu bisa mencoba mendobrak kelemahan Jepang ini dengan para pemain jangkung yang dimiliki.

3. Blunder Kiper

Salah satu titik lemah Jepang yang bisa dieksploitasi oleh Timnas Indonesia adalah sektor penjaga gawang. Zion Suzuki dalam dua laga di penyisihan grup kerap melakukan blunder fatal.

Zion Suzuki juga tidak cukup baik dalam memotong bola udara sehingga situasi ini bisa dimanfaatkan Skuad Garuda.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI