Profil Beitar Jerusalem, Klub Yahudi Israel dengan Suporter Paling Rasis

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 23 Januari 2024 | 18:18 WIB
Profil Beitar Jerusalem, Klub Yahudi Israel dengan Suporter Paling Rasis
FC Beitar Jerussalem [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun mimpi si pendiri organisasi Zionis dunia itu berubah jadi mimpi terburuk sepak bola. Berbicara di Kongres Zionis Kedua pada 1898 di Basel, Nordau mengatakan bahwa mereka yang jadi korban anti-semitisme di Eropa disebabkan kondisi fisik yang lemah.

Gagsan Yahudi berotot ini bukan tanpa alasan. Menurut Nordau, orang Yahudi terbiasa hidup suram di rumah tanpa matahari, dengan mata terbiasa berkedip ketakutan membayangkan penganiayaan.

“Dalam kesuraman rumah-rumah tanpa matahari, mata kami menjadi terbiasa berkedip gugup, karena takut akan pengianiyaan terus-menerus, timbre suara kami padam berubah jadi bisikan cemas," ujar Nordau seperti dinukil dari israeled.org

Nordau kemudian mendorong dibentuknya tempat gym dan klub atletik untuk merealisasikan konsep pemikirannya Yahudi berotot. Pemikiran ini terbukti ampuh, dalam selang waktu beberapa tahun sejumlah orang Yahudi Eropa mengalami peningkatan dalam hal prestasi olahraga juga intelektual.

Seabad setelah Nordau berpidato di Basel dengan populerkan gagasan Yahudi berotot, muncul basis suporter di Jerusalem yang kekinian jadi mimpi buruk sepak bola.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI