Infografis
Suara.com - Media Vietnam berandai-andai jika Shin Tae-yong dipecat PSSI dari pelatih kepala Timnas Indonesia. Pembahasan ini bersamaan dengan ulasan wacana Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) akan pecat Philippe Troussier dari kursi pelatih Vietnam.
Media itu, Soha, ingin pemecetan itu tidak dilakukan. Mereka menggarisbawahi kebijakan VFF untuk mengambil contoh dari PSSI yang telah setia terhadap Shin Tae-yong.
Meskipun Shin Tae-yong belum berhasil membawa pulang trofi untuk Timnas Indonesia, PSSI tetap yakin dengan proses yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut pada skuad Garuda. Sebagai hasilnya, secara perlahan Shin Tae-yong berhasil meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia.
BACA JUGA: 3 Pemain Timnas Indonesia Ukir Rekor Spesial di Piala Asia
Baca Juga: Persaingan Makin Ketat, Indonesia Harus Mulai Pikirkan Poin Kedisiplinan untuk Lolos ke 16 Besar
Dampak positif dari kerja kerasnya terlihat ketika Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023, sebuah prestasi yang tidak tercapai selama 16 tahun terakhir bagi skuad Garuda.
Sementara itu, di pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong mampu meraih kemenangan telak 1-0 atas Vietnam, sukses yang mengangkat peringkat FIFA skuad Garuda ke peringkat 142 dunia.
Peningkatan signifikan ini mencapai 34 peringkat lebih tinggi dibanding saat Shin Tae-yong pertama kali menangani Timnas Indonesia pada Desember 2019.
Dalam sebuah tulisan, Soha menyoroti reaksi keras dari opini publik yang menuntut pemecatan Philippe Troussier.
Baca Juga: Indonesia vs. Vietnam: Duo Belanda Sukses Matikan Pemain Tengah Paling Berbahaya Kubu Lawan
Banyak yang bertanya mengapa Troussier tidak memainkan pemain berpengalaman saat melawan Timnas Indonesia yang dihuni oleh banyak pemain naturalisasi.
“Jika Shin Tae-yong dipecat, takkan ada era baru di Indonesia. Timnas Indonesia kini muncul sebagai penantang dua raksasa Asia Tenggara, Vietnam dan Thaiand,” kata Soha.
Meski demikian, menurut Soha, pemecatan Troussier bukanlah solusi terbaik pada saat ini. Mereka menjelaskan bahwa jika pemecatan hanya didasarkan pada hasil dan prestasi, Shin Tae-yong pun seharusnya sudah dipecat oleh PSSI.
Lebih lanjut, Soha menegaskan bahwa jika Shin Tae-yong dipecat, itu tidak akan membawa era baru bagi sepakbola Indonesia.
Timnas Indonesia saat ini muncul sebagai penantang serius bagi dua raksasa sepakbola Asia Tenggara, yaitu Vietnam dan Thailand.
Dengan terhindar dari ancaman pemecatan, Philippe Troussier diharapkan dapat mengembalikan performa Vietnam. Setelah kegagalan di Piala Asia 2023, Troussier dihadapkan pada tugas berat untuk membawa Timnas Vietnam melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, suatu tantangan yang sebenarnya tidak mudah untuk diwujudkan.
