Suara.com - Bek timnas Indonesia, Jordi Amat, mengungkapkan bahwa ia mengalami cedera tulang hidung setelah terkena sikut pemain Vietnam pada pertandingan Piala Asia 2023, Jumat (19/1/2024).
Akibatnya, tulang kecil di dekat hidung Jordi patah. Efeknya, bagian tersebut kini membengkak dan membuat bek berdarah Spanyol itu merasa tak nyaman dan kesakitan.
Jordi memperkirakan bahwa ia membutuhkan sekitar dua hari istirahat dan berharap bisa kembali bermain dengan menggunakan topeng pelindung ketika Timnas Indonesia menghadapi Jepang dalam matchday terakhir Grup D pada Rabu (24/1/2024).
Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Lolos Tanpa Hitung Hasil laga Kontra Jepang, Begini Syaratnya
"Berharap bisa kembali bermain dengan mengenakan topeng (pelindung) untuk melindungi muka saya," kata Jordi melalui pesan resmi PSSI di Doha, Qatar, Sabtu (20/1/2024).
Cedera terjadi saat pertandingan fase grup melawan Vietnam, yang dimenangkan oleh timnas Indonesia dengan skor 1-0. Ia menceritakan bahwa cedera itu akibat sikutan striker Vietnam Nguyen Van Tung.
"Rasanya tidak nyaman dan menyakitkan. Saya harap pembengkakan segera hilang dalam beberapa hari ke depan," imbuh pemain klub Johor Darul Ta'zim tersebut.
Jordi mengaku bahwa meskipun masih merasakan sakit, ia sangat senang dengan kemenangan tersebut dan menyebutnya sebagai kemenangan yang hebat bagi Indonesia.
"Kemenangan yang hebat bagi Indonesia, kami layak mendapatkannya! Kami semua bermain dengan menunjukkan karakter dan kemampuan dalam setiap gerakan," papar Jordi.
Baca Juga: Profil Pham Xuan Manh, Pemain Timnas Vietnam yang Gebug Dada Pratama Arhan
Kemenangan atas Vietnam memberikan Indonesia peluang untuk lolos dari fase grup, dan Jordi Amat bersama dengan timnas akan berusaha memberikan penampilan terbaik dalam pertandingan melawan Jepang.
Baca juga: Penjelasan Formasi Hybrid Timnas Indonesia saat Kalahkan Vietnam, STY Rasa Guardiola
"Melawan Irak adalah ujian besar, bisa dilihat bagaimana bagusnya mereka dan kami menghadapi mereka," kata Jordi.
"Jadi sekarang adalah waktunya untuk berbenah, termasuk saya harus sembuh, dan kembali bertarung melawan Jepang," pungkasnya.