Shin Tae-yong rasa Pep Guardiola
Meski tidak sama persis, praktik menerapkan formasi hybrid ini mengingatkan pada pendekatan Pep Guardiola terutama bersama Manchester City sejak musim lalu.
Pep kerap menurunkan formasi 3-2-4-1 ketika memimpin Manchester City. Salah satu pivot dalam formasi itu biasanya dipercayakan kepada Jhon Stones yang berposisi asli sebagai bek tengah.
Baca juga: Momen Wasit 'Curi' Bola Marselino Ferdinan, Laga Timnas Indonesia vs Vietnam Sempat Terhenti
Dalam praktiknya, Stones memiliki peran ganda dalam formasi Pep Guardiola. Saat bertahan, dia akan turun sejajar untuk membentuk formasi empat bek sehingga man City terlihat menggunakan pola 4-1-4-1.
Taktik tersebut terbukti sukses di mana musim lalu, Manchester City berhasil menyabet treble winner yakni menjuarai Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions dalam satu musim sekaligus.
Shin Tae-yong pun menggunakan pendekatan yang mirip-mirip dengan Pep Guardiola saat membawa Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam.
Bedanya, Shin Tae-yong menjadikan Justin Hubner atau Sandy Walsh selayaknya John Stones.

Saat bertahan, Timnas Indonesia akan menggunakan formasi lima bek, tetapi ketika menguasai bola, salah satu trio bek tengah antara Hubner dan Walsh kerap naik untuk menambah jumlah pemain di lini tengah.
Baca Juga: Kutip Surah Yasin, Indra Sjafri Semangati Timnas Indonesia Jelang Hadapi Jepang
Dalam praktiknya, pendekatan ini berhasil membuat Timnas Indonesia mendominasi Vietnam khususnya di babak pertama.