Suara.com - Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam berpotensi sama-sama tampil di Liga Korea Selatan. Lantas, bagaimana perbandingan penghasilan kedua pemain Timnas Indonesia ini?
Arhan sendiri sudah dipastikan bermain di K League 1 musim depan setelah resmi bergabung dengan Suwon FC.
Kepastian itu terungkap setelah akun Instagram resmi milik Suwon FC mengunggah penyambutan Pratama Arhan sebagai pemain baru.
Sementara itu, Asnawi Mangkualam santer dikabarkan akan merapat ke klub K League 1, FC Seoul, setelah berpisah dengan Jeonnam Dragons.
Baca Juga: Pengorbanan Jordi Amat untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Kencing Darah hingga Mimisan
Kedua kabar ini tentu menjadi hal positif buat sepak bola Indonesia karena dua pemain tersebut melanjutkan karier di luar negeri.
Untuk penghasilan sendiri, Pratama Arhan diprediksi punya penghasilan hingga milyaran rupiah dalam setahun.
Menurut media Korea Selatan, rata-rata gaji pemain di klub K1 League cukup tinggi. Rata-rata para pemain K1 League mendapatkan gaji sampai Rp282,1 juta Won atau setara dengan Rp3,2 miliar per musim.
Dengan begitu maka setiap bulan, pendapatan Arhan di Suwon FC diperkirakan sampai Rp266 juta.
Angka gaji di Suwon FC tentu jauh lebih tinggi dari gaji Arhan di klub sebelumnya, yakni Tokyo Verdy. Pasalnya saat di Tokyo Verdy, penghasilan Arhan hanya tembus Rp 41 juta per bulan.
Baca Juga: Profil Nguyen Van Tung, Pemain Nakal Vietnam yang Sikut Jordi Amat Sampai Mimisan
Sedangkan Asnawi Mangkualam diprediksi akan mendapatkan penghasilan lebih besar jika naik kelas ke K League 1.
Saat bermain untuk Jeonnam Dragons, pria asal Makassar itu diprediksi memiliki penghasilan hingga Rp 1 miliar dalam setahun.
Menurut akun TikTok @thebestbali009 total gaji Asnawi Mangkualam (di) Jeonnam Dragons, di Rp35 perak per detik, Rp2.100 per menit, Rp126.000 per jam, Rp3.024.000 per hari, Rp21.168.000 per minggu, atau Rp84.672.000 per bulan, Rp1.016.064.000 per tahun.
Tentu saja, penghasilan ini dihitung hanya dari perkiraan gaji Asnawi dan Arhan sebagai pesepak bola. Nominal tersebut bisa bertambah dengan nilai kontrak atau kerja sama bersama brand atau iklan.
Kontributor: Aditia Rizki