Suara.com - Melihat perjuangan Jordi Amat saat tampil bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, di mana ia harus berdarah-darah untuk mengawal lini pertahanan.
Nama Jordi Amat menjadi perbincangan belakangan ini karena aksinya sepanjang Piala Asia 2023 bagi Timnas Indonesia.
Dalam dua pertandingan yang telah dilakoni tim Merah Putih, bek naturalisasi itu selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini belakang.
Ia menjadi sosok tak tergantikan di pertahanan saat melawan Irak dan Vietnam meski Shin Tae-yong sendiri melakukan perombakan di dua laga tersebut.
Baca Juga: Profil Nguyen Van Tung, Pemain Nakal Vietnam yang Sikut Jordi Amat Sampai Mimisan
Ada alasan khusus mengapa bek milik Johor Darul Ta’zim itu tak tergantikan di dua pertandingan awal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Selain karena pengalamannya yang segudang, Jordi Amat juga dikenal sebagai bek petarung yang tak segan jatuh bangun dan berduel dengan lawan untuk mengawal pertahanan.
Karenanya, Jordi Amat pun harus mengalami pendarahan hebat di dua pertandingan tersebut saat berduel memperebutkan bola. Seperti apa pendarahan hebat yang dialami eks Swansea City itu?
1. Kencing Darah di Laga Kontra Irak
Di pertandingan perdana Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 kontra Irak, Jordi Amat harus mengalami pendarahan di alat vitalnya.
Baca Juga: Usai Kalah 0-1 dari Indonesia, Pelatih Vietnam: Kami Belajar Banyak
Pendarahan itu didapatkannya akibat berbenturan dengan Asnawi Mangkualam saat memperebutkan bola dalam duel udara.
Dalam duel udara tersebut, Jordi Amat membentur Asnawi dan kemudian mendarat di lapangan dalam posisi yang mengenakkan.
Akibat benturan itu, Jordi Amat merasakan nyeri di pinggulnya. Meski begitu ia terus bermain hingga peluit panjang dibunyikan.
Pasca pertandingan, Jordi Amat mengaku dirinya sempat kencing berdarah akibat nyeri pinggul itu. Pengakuan tersebut diunggahnya lewat Instagram Story di akun pribadinya.
2. Hidung Berdarah atau Mimisan
Usai mendapati dirinya kencing darah di laga perdana, Jordi Amat kembali mengalami pendarahan hebat. Kali ini, pendarahan hebat itu terjadi di hidungnya.
Pendarahan hebat di hidungnya itu tercipta di laga kedua Timnas Indonesia kala melawan Vietnam. Berbeda dengan laga perdana, pendarahan ini didapat karena permainan keras lawan.
Dalam laga tersebut, Jordi Amat mendapat sikutan dari penyerang Vietnam, Nguyen Van Tung, saat keduanya tengah berduel udara.
Akibat sikutan tersebut, Jordi Amat sempat terkapar dan terlihat mengalami pendarahan hebat di hidungnya. Tak ayal, ia pun mendapat perawatan medis cukup lama.
Berbeda dengan laga pertama, pendarahan di hidungnya tersebut membuat Jordi Amat tak bisa melanjutkan pertandingan dan harus digantikan oleh Rizky Ridho.
Kontributor: Felix Indra Jaya