Pemain Timnas Indonesia Banyak Lakukan Pelanggaran di Babak Kedua, Begini Penjelasan Shin Tae-yong

Sabtu, 20 Januari 2024 | 08:37 WIB
Pemain Timnas Indonesia Banyak Lakukan Pelanggaran di Babak Kedua, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
Pesepak bola Timnas Indonesia Yakob Sayuri berebut bola dengan pesepak bola Vietnam Nguyen Tuan Anh pada laga kedua penyisihan grup D Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024). ANTARAFOTO/Yusran Uccang/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia cenderung melakukan pelanggaran di babak kedua saat mengalahkan Vietnam 1-0 di matchday kedua Grup D Piala Asia 2023 yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024) malam WIB. Pelatih skuad Garuda Shin Tae-yong mengaku tak bisa mengendalikan situasi tersebut karena beberapa faktor.

Dilansir dari soccerway, secara keseluruhan Timnas Indonesia melakukan 23 kali pelanggaran di laga tersebut. Sementara Vietnam hanya tujuh kali.

Pelanggaran yang dilakukan pemain-pemain Timnas Indonesia untungnya tidak kasar. Justru beberapa kali penggawa Vietnam melakukan pelanggaran yang membahayakan pemain tim Merah Putih.

Bek timnas Indonesia #04 Jordi Amat terbaring di lapangan setelah mengalami cedera usai wajahnya disikut pemain Vietnam dalam pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023 antara Vietnam vs Timnas Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024.KARIM JAAFAR / AFP.
Bek timnas Indonesia #04 Jordi Amat terbaring di lapangan setelah mengalami cedera usai wajahnya disikut pemain Vietnam dalam pertandingan kedua Grup D Piala Asia 2023 antara Vietnam vs Timnas Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024.KARIM JAAFAR / AFP.

Baca Juga: Aksi Marselino Ferdinan Menjelma Gareth Bale, Bikin Pemain Vietnam Kartu Merah

Baca Juga: Perasaan Asnawi Mangkualam Ketika Ditunjuk Jadi Algojo Penalti di Laga Vietnam vs Timnas Indonesia

Seperti yang terjadi pada bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. Pemain Johor Darul Ta'zim itu ditandu keluar lapangan karena tak bisa melanjutkan pertandingan setelah darah mengucur deras dari hidung sang pemain.

Shin Tae-yong mengatakan apa yang terjadi merupakan perkembangan di atas lapangan. Apalagi, Timnas Indonesia sedang memimpin sehingga ada upaya ingin menambah keunggulan.

"Timnas Indonesia sangat muda, rata-rata berusia 24,8 tahun, lebih muda dari Vietnam, dan kurang berpengalaman. Dalam euforia saat memimpin, para pemain muda mungkin ingin meningkatkan skor, ingin menang lebih telak hal-hal yang tidak dapat saya kendalikan dari luar lapangan," kata Shin Tae-yong dilansir dari VN Express, Sabtu (20/1/2024).

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengakui bahwa ada perubahan taktik Timnas Indonesia di babak kedua. Ia mengatakan itu bagian dari penyesuaian lantaran Vietnam juga melakukan perubahan.

"Saya harus menyesuaikan gaya bermain dengan cara yang berbeda di babak kedua dan juga untuk beradaptasi dengan perubahan taktik Vietnam," pungkasnya.

Baca Juga: Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023

Baca Juga: Momen Wasit 'Curi' Bola Marselino Ferdinan, Laga Timnas Indonesia vs Vietnam Sempat Terhenti

Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam membuat peluang lolos ke-16 besar terbuka. Terkini, tim Merah Putih menduduki posisi tiga klasemen sementara Grup D dengan 3 poin.

Jumlah tersebut sama dengan Jepang yang menempati posisi dua, namun unggul jumlah gol. Adapun Jepang secara mengejutkan kalah dari Irak 1-2 di laga kedua Grup D.

Catatan tersebut membuat partai hidup-mati akan tersaji di laga pamungkas Grup D antara Timnas Indonesia vs Jepang pada 24 Januari mendatang.

Sementara untuk Vietnam dipastikan angkat koper. Namun, mereka masih punya satu laga sisa melawan Irak yang sudah dipastikan meraih satu tiket ke babak 16 besar Piala Asia 2023 berkat dua kemenangan atas Jepang dan Timnas Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI