Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjamin anak asuhannya tidak tampil dalam tekanan di Piala Asia 2023. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan justru bersemangat setelah cukup lama tidak ikut serta dalam kejuaraan ini.
Terakhir Timnas Indonesia tampil di Piala Asia terjadi pada edisi 2007. Ketika itu skuad Garuda menjadi tuan rumah bersama negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Setelah itu, Timnas Indonesia tidak lagi pernah tampil di Piala Asia. Nah, keikutsertaan skuad Garuda kali ini disebut-sebut membuat para pemain tertekan.
"13 tahun yang lalu terakhir kali Timnas Indonesia di Piala Asia dengan kekuatan mereka sendiri. Berpartisipasi sebagai tuan rumah, tapi bukan hanya Indonesia, Thailand Vietnam dan malaysia," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers sehari jelang melawan Vietnam.
"Sepak bola Asia tenggara terus berkembang, dan para pemain-pemain punya kebahagiaan dan kehormatan untuk berpartisipasi di Piala Asia," jelas pelatih 53 tahun tersebut.
Baca Juga: Lawan Vietnam, Yakob Sayuri Siap Bawa Timnas Indonesia Catat Kemenangan
Lebih jauh, Shin Tae-yong mengungkap bahwa anak asuhannya dalam kepercayaan diri yang tinggi tampil di Piala Asia 2023. Apalagi, tim Merah Putih sudah sangat lama absen sehingga ingin membuktikan diri.
BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023
Meski di matchday pertama Grup D, Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Irak. Tentu laga melawan Vietnam pada 19 Januari, skuad Garuda mengincar kemenangan.
"Saya kira Mereka akan berusaha dengan kuat untuk menang dan saya kira mereka akan memiliki kekuatan superior untuk menenangkan pertandingan lawan Vietnam dan saya berharap kami dapat hasil yang baik," jelasnya.
"Saya juga ingin mengucapkan kepada penonton Indonesia untuk bisa berekspektasi dan menunggu hasil yang baik," pungkasnya.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Sayap Kanan Timnas Indonesia Diincar Bek Kiri Vietnam, Awas Dihabisi Malam Ini
Saat ini, Timnas Indonesia menduduki posisi keempat klasemen semnetara Grup D dengan 0 poin. Sama seperti Vietnam dengan 0 poin namun menang jumlah gol.
Jepang di puncak klasemen dengan 3 poin. Mereka unggul produktivitas gol dari Irak di posisi kedua dengan poin sama.