Infografis
Suara.com - Salah satu Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat pasang misi balas dendam saat berhadapan dengan vietnam malam ini. Dia ingin Timnas Indonesia tidak lagi jadi bulan-bulanan di rumput hijau.
Jordi Amat melihat pertandingan antara Vietnam dan Indonesia sebagai laga penentu di Piala Asia 2023.
Pertarungan sengit dalam Grup D ini akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha pada Jumat (19/1) malam.
![Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat (kedua dari kanan) dan pelatih Shin Tae-yong (kedua dari kiri) menghadiri konferensi pers jelang laga Piala Asia 2023 kontra Vietnam di Doha, Qatar. [Screenshot YT Asian Cup 2023]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/18/35323-shin-tae-yong-jordi-amat-timnas-indonesia.jpg)
Kedua tim wajib meraih kemenangan guna menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
"Ini akan jadi perang untuk kedua kubu," ungkap Jordi dalam konferensi pers sebelum pertandingan, pada Kamis (18/1) kemarin.
BACA JUGA: Perbandingan Kekayaan Gunawan Dwi Cahyo dengan Kiesha Alvaro, Siapa Lebih Tajir?
Jordi mengevaluasi bahwa hasil buruk yang dialami Indonesia saat bersua dengan Irak merupakan sebuah kekecewaan. Meski demikian, pemain Johor Darul Ta'zim ini yakin skuad Garuda akan bangkit.
Jumlah kebobolan yang tinggi oleh Indonesia, dengan 14 gol yang masuk dan hanya dua gol yang berhasil dicetak dalam empat laga terakhir, perlu mendapatkan perbaikan.
Jordi meyakini bahwa mengurangi kebobolan akan menjadi kunci dalam menghadapi Vietnam.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Jelang Hadapi Vietnam, Jordi Amat: Kedua Tim Ingin Menang
"Kami kalah lawan Irak dan kami sangat marah serta kecewa dengan hasil itu," tutur Jordi.
