Bela Negara, Erick Thohir Desak Netizen Jangan Galak-galak ke Pemain Timnas Indonesia yang Main di Piala Asia 2023

Kamis, 18 Januari 2024 | 18:40 WIB
Bela Negara, Erick Thohir Desak Netizen Jangan Galak-galak ke Pemain Timnas Indonesia yang Main di Piala Asia 2023
Para pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada laga Piala Asia 2023 kontra Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024) malam WIB. [KARIM JAAFAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta kepada netizen agar jangan galak-galak ke para pemain Timnas Indonesia yang sedang berlaga di Piala Asia 2023. Pasalnya, kritik berlebihan bisa menjatuhkan mental bertanding skuad Garuda yang sedang membela negara di Qatar.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia kalah dari Irak 1-3 dalam matchday pertama Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024) lalu.

Kekalahan itu membuat banyak warganet langsung menyerbu akun media sosial pemain untuk melayangkan kritik.

BACA JUGA: Media Vietnam Lempar Psywar: Timnas Indonesia Bukan Level Piala Asia, Angkat Koper dari Qatar Besok!

Baca Juga: Hidup atau Mati buat Timnas Indonesia, Jordi Amat Anggap Laga Kontra Vietnam Layaknya Perang

Tidak sedikit kritikan itu disertai cacian dan hinaan. Hal inilah yang disayangkan Erick Thohir karena bisa mempengaruhi mental pemain.

Oleh sebab itu, Erick memohon kepada netizen untuk saling menghargai di media sosial. Sebab, para pemain juga manusia biasa yang memiliki perasaan.

"Untuk warga negara Indonesia yang mencintai tim nasional, tolong dengan segala kerendahan hati saya berharap, ingat loh para pemain ini manusia juga," kata Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (pssi.org)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. [dok. PSSI]

"Para pemain sedang tugas negara, mereka membela negara. Saya rasa kita harus bisa saling menghargai di dunia media sosial ini," sambung pelatih berusia 53 tahun itu.

Erick tidak ingin anggapan orang-orang terhadap masyarakat Indonesia yang dikenal santun jadi berubah. Lelaki yang juga menteri BUMN itu tidak melarang adanya kritik, tapi harus dilakukan dengan benar.

Baca Juga: Jepang dan Korsel Jadi Kiblat, Jordi Amat: Main di Piala Asia Pengalaman yang Tak Ternilai buat Timnas Indonesia

"Jangan sampai ada penilaian bangsa Indonesia yang terkenal di seluruh dunia sebagai bangsa yang ramah tamah dan senyum, akhirnya sekarang diciptakan sebagai bangsa yang seakan-akan senang mengintimidasi," tutur Erick.

BACA JUGA: Bukan Hanya Rezim Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Sudah Tak Bergigi Lawan Vietnam Sejak Era Alfred Riedl

"Bahkan sampai menjual kata-kata kasar. Kayaknya itu bukan cerminan bangsa kita. Kritik wajib, saya juga dikritik, itu bagian dari era demokrasi. Tetapi sampai mematikan pemain, misalnya sampai pemain itu mati, yang rugi kita," pungkasnya.

Perjuangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 masih belum selesai. Setelah kalah dari Irak, tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Vietnam pada 19 Januari 2024 dan Jepang pada 24 Januari pada dua laga sisa Grup D.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI